Volume kendaraan di jalur mudik wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami peningkatan signifikan.
FRN (KBB),- Volume kendaraan di jalur mudik wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami peningkatan signifikan, sejak Minggu 6 April 2024 malam. Meski begitu angka kenaikan ini belum signifikan dan akan melonjak lagi malam takbiran.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan kenaikan volume kendaraan mencapai 30 persen dibanding hari biasa. Peningkatan jumlah kendaraan ini tak berimbas kecamatan di Bandung Barat tapi berdampak terhadap lalu lintas di Kota Cimahi karena berbarengan dengan aktivitas ekonomi masyarakat.
"Memang ada kepadatan di Kota Cimahinya. Karena masyarakatnya berbondong-bondong ada yang ingin memenuhi kebutuhan untuk Idulfitri seperti beli baju dan bahan-bahan pokok. Adapun jumlah kenaikan sekitar 30 persen," kata Aldi saat ditemui di Simpang Padalarang, Senin 8 April 2024.
Aldi menjelaskan kelancaran arus lalu lintas di Jalur Mudik Bandung Barat tak lepas dari langkah antisipasi dini aparat kepolisian. Mulai dari penebalan petugas di titik rawan macet seperti persimpangan dan pasar tradisional, hingga rekayasa buka tutup jalur dan penertiban penyebrangan orang.
"Boleh kami sampaikan juga arus lalu lintas H-2 ini di wilayah arteri Padalarang ramai lancar. Pemudik sudah terlihat dari malam minggu dan puncaknya sampai hari ini. Alhamdulillah kita bisa mengurai dan memitigasi. Semuanya berjalan dengan lancar," tambahnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Bandung Barat mencatat kenaikan jumlah kendaraan paling signifikan terjadi pada H-3 Lebaran atau 7 April 2024 dengan total 40.970 unit motor dan 17.073 unit mobil melintas di jalur Padalarang serta 27.666 unit motor dan 9.440 melintas jalur Bandung-Subang.
Untuk mengantisipasi kelelahan pemudik, aparat kepolisian dan pemerintah daerah mendirikan fasilitas pos pelayanan terpadu di Simpang Padalarang. Di tempat ini diberikan layanan kesehatan, tempat istirahat, dan mushola.
"Untuk arus mudik kita pusatkan di Pos Padalarang. Kenapa di sini, karena ini adalah titik pertemuan jalur arteri baik yang dari Cianjur maupun dari Purwakata. Untuk fasilitas yang ada di Posyan ini, ada pos kesehatan, Dishub, dan lain-lain.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan kenaikan volume kendaraan mencapai 30 persen dibanding hari biasa. Peningkatan jumlah kendaraan ini tak berimbas kecamatan di Bandung Barat tapi berdampak terhadap lalu lintas di Kota Cimahi karena berbarengan dengan aktivitas ekonomi masyarakat.
"Memang ada kepadatan di Kota Cimahinya. Karena masyarakatnya berbondong-bondong ada yang ingin memenuhi kebutuhan untuk Idulfitri seperti beli baju dan bahan-bahan pokok. Adapun jumlah kenaikan sekitar 30 persen," kata Aldi saat ditemui di Simpang Padalarang, Senin 8 April 2024.
Aldi menjelaskan kelancaran arus lalu lintas di Jalur Mudik Bandung Barat tak lepas dari langkah antisipasi dini aparat kepolisian. Mulai dari penebalan petugas di titik rawan macet seperti persimpangan dan pasar tradisional, hingga rekayasa buka tutup jalur dan penertiban penyebrangan orang.
"Boleh kami sampaikan juga arus lalu lintas H-2 ini di wilayah arteri Padalarang ramai lancar. Pemudik sudah terlihat dari malam minggu dan puncaknya sampai hari ini. Alhamdulillah kita bisa mengurai dan memitigasi. Semuanya berjalan dengan lancar," tambahnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Bandung Barat mencatat kenaikan jumlah kendaraan paling signifikan terjadi pada H-3 Lebaran atau 7 April 2024 dengan total 40.970 unit motor dan 17.073 unit mobil melintas di jalur Padalarang serta 27.666 unit motor dan 9.440 melintas jalur Bandung-Subang.
Untuk mengantisipasi kelelahan pemudik, aparat kepolisian dan pemerintah daerah mendirikan fasilitas pos pelayanan terpadu di Simpang Padalarang. Di tempat ini diberikan layanan kesehatan, tempat istirahat, dan mushola.
"Untuk arus mudik kita pusatkan di Pos Padalarang. Kenapa di sini, karena ini adalah titik pertemuan jalur arteri baik yang dari Cianjur maupun dari Purwakata. Untuk fasilitas yang ada di Posyan ini, ada pos kesehatan, Dishub, dan lain-lain.
Tadi juga ada masyarakat yang kelelahan kita berikan penanganan awal. Bagi pemudik yang melintasi, silakan beristirahat. Di sini ada mushola, tempat istirahat, dan sebagainya," tandasnya.
(TIM/RED).
(TIM/RED).
.jpg)
0 Komentar