Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Diterjang Hujan Trotoar Sepanjang 20 Meter di Cimahi Ambles

Trotoar dan benteng di Jalan Amir Machmud Cimahi yang ambruk.

FRN Cimahi, - Trotoar yang berada di Jalan Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi, ambles saat hujan deras mengguyur pada Jumat (4/10/2024). Tak pelak pemandangan itu menjadi tontonan pengendara yang melintas.

Trotoar itu ambles sepanjang 20 meter, di bawahnya terdapat gorong-gorong yang materialnya juga turut ambruk bersama dengan benteng rumah milik warga yang kini berfungsi sebagai mess pegawai toko parfum.

Dari tepi jalan raya, terlibat rumah yang posisinya berada di bawah itu aman dari ambruknya trotoar dan benteng. Namun semua materialnya berserakan di halaman rumah. Sementara di bagian dalam, penghuni sibuk membersihkan sisa lumpur dan banjir usai benteng dan trotoar ambruk.

"Kejadiannya sekitar jam 3 sore tadi, ya pas sedang hujan. Kebetulan memang di sini enggak ada yang isi pas kejadian, karena lagi pada kerja. Cuma setelah hujan reda mau cek rumah, kondisinya sudah begini," kata Aming, salah satu penghuni mess saat ditemui, Jumat (4/10/2024).

Ia tak tahu persis bagaimana benteng tersebut bisa ambruk. Namun menurutnya, penyebab benteng tersebut ambruk karena dorongan air dari jalan saat hujan ditambah kondisi fondasi yang tak kuat.

"Ya mungkin karena banjir, makanya bisa ambruk. Sekarang lagi beres-beres, hampir seisi rumah terendam semua sama air dan lumpur," kata Aming.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan mengatakan dugaan awal amblesnya trotoar dan benteng tersebut karena intensitas hujan deras.

"Dugaannya memang karena intensitas hujan deras, meskipun cuma 30 menit hujannya tapi cukup ekstrem. Ditambah posisinya ini ada di ketinggian yang kemungkinan fondasinya tidak kuat," kata Fithriandy.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, lantaran status jalan tersebut merupakan miliki Kementerian PUPR. Sehingga penanganan seluruhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan saluran gorong-gorong ini, karena status jalannya adalah jalan nasional. Untuk sementara di pasang dulu tanggul dan terpal penghalang," ujar Fithriandy.



(Red).

Posting Komentar

0 Komentar