Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Disdik Kota Cimahi Gelar Pembinaan bagi Guru Ngaji Tahun 2024

Disdik Kota Cimahi Gelar Pembinaan Bagi Para Guru Ngaji

FRN (CIMAHI).- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi menggelar Pembinaan bagi Para Guru Ngaji tahun 2024. Kegiatan tersebut menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas para asatidz dan memperdalam cara dan teknik mengajar Al-Quran kepada para peserta didik, santriwan, dan santriwati di Kota Cimahi, Sabtu (30/3/2024)

Seperti yang dituturkan oleh PJ Walikota Cimahi, Dicky Saromi,  gambaran masyarakat Kota Cimahi yang religius tercermin dari kehidupan masyarakat dengan sumber daya manusia yang berkualitas terimplementasi pada sikap serta perilaku hidup sehari-hari dilandasi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.

“Terwujudnya kehidupan masyarakat yang soleh atau islami merupakan dambaan kita semua. Dimana dalam kehidupan masyarakatnya baik sikap maupun perilaku terbingkai oleh ajaran, norma, aturan serta kaidah agama,” tutur Dicky.

Namun hal ini tidak dapat dicapai sekaligus, namun diperlukan proses bertahap hingga masyarakat mampu melaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

“Al-Quran merupakan cahaya yang terus menyinari kehidupan umat islam di sepanjang zaman. Semangat umat islam dalam mempelajari Al-Quran tidak pernah berhenti, termasuk umat islam di Kota Cimahi,” terang Dia.

Dengan cara pendekatan, metode, strategi dalam mempelajari dan memahami kandungan Al-Quran juga terus mengalami perkembangan seiring tuntutan zaman.

“Kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar dalam mempelajari serta mengamalkan, juga mengajarkan Al-Quran yang merupakan pedoman hidup umat muslim,” ucapnya.

Melalui kegiatan tersebut, Dicky juga berharap, dapat terus meningkatkan keilmuan serta wawasan di bidang Al-Quran. Serta dapat mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain.

Sebab masih banyak masyarakat yang belum lancar bahkan belum bisa membaca Al-Quran.

“Bagaimana kita memahami isi dan makna Al-Quran serta mengamalkan sebagai tuntunan hidup umat muslim, bila membacanya tidak pernah. 

Hal ini menjadi fokus pemerintah dalam memberantas buta aksara Alquran di Kota Cimahi,” harap Dicky.

Tidak ada kata terlambat untuk belajar  membaca Alquran. Dicky berharap para guru ngaji dapat semakin meningkatkan kompetensi untuk menyebarkan ilmu pemahaman makna kandungan Al-qur’an baik melalui terjemah perkata maupun melalui tafsir al-qur’an kepada anak didiknya. 

(Bagdja).  

Posting Komentar

0 Komentar