FRN ( CIMAHI ) Pemerintah Kota Cimahi bakal membuka pendaftaran program Mudik Gratis 2024, mulai 13 Maret 2024 besok. Tujuan Mudik kali ini akan mengantar masyarakat pulang kampung ke wilayah Semarang, Cirebon, Yogyakarta dan Solo.
Pendaftaran Program Mudik Gratis dilaksanakan Kantor Dishub Kota Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Dengan syarat warga Cimahi dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akte kelahiran khusus bagi balita.
Besok mulai dibuka. Gak cuma satu hari 13-15 Maret 2024, di Kantor Dishub Kota Cimahi," kata Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Kota Cimahi Chaeruddin Djoeharie saat dihubungi,Chaeruddin mengatakan pihaknya akan memeriksa persyaratan administratif bagi warga yang mendaftar agar benar-benar asli tinggal di Cimahi. Setelah itu dilakukan, nanti ada proses pendaftaran ulang.Dia mengatakan dalam mudik gratis lebaran tahun ini pihaknya memprioritaskan bagi warga Kota Cimahi yang belum pernah mendapatkan kuota.
Pihaknya juga mengutamakan bagi warga yang masuk kategori prasejahtera atau kurang mampu.
"Kami mengutamakan yang belum pernah atau tahun lalu udah tahun ini tidak kami sortir. Jadi kan warga masih banyak yang belum, jadi bergiliran. Kemudian kita juga mengutamakan yang prasejahtera, ada juga kuota untuk disabilitas," katanya.
Kemudian nanti warga yang sudah mendaftar harus daftar ulang tanggal 25-28 Maret 2024. Keberangkatan itu 6 April 2024 pukul 08.00 WIB di Pemkot Cimahi," tambahnya.Untuk mudik gratis tahun ini, Dishub Kota Cimahi menyediakan 8 bus sama seperti tahun lalu. Chaeruddin mengatakan, setiap keluarga dibatasi maksimal hanya 4 orang saja plus satu orang bayi.Chaeruddin melanjutkan, program mudik gratis ini merupakan wujud nyata dari pemerintah dalam menjalankan amanat undang-undang.
Tujuannya, menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat Kota Cimahi dalam rangka meningkatkan pelayanan serta sebagai bentuk kepedulian.
Sebelum keberangkatan, kata dia, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kelaikan bus yang akan digunakan untuk mengantarkan warga Kota Cimahi ke kampung halamannya masing-masing saat lebaran.
Jika nanti ditemukan ada bus yang tidak laik, pihaknya akan meminta penggantian unit.
"Kita ada pemeirksaan bus 3 atau 4 hari sebelum keberangkatan. Jadi kita periksa kelaikan, kalau gak laik minta ganti unit," ujarnya.
Pihaknya ingin mengurangi pemudik dari Kota Cimahi yang biasanya menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sebab, menurut Chaeruddin, mudik menggunakan sepeda motor lebih berisiko.
"Kita mengurangi jumlah kecakaan, dimana kecelakaan terbanyak itu roda dua. Jadi banyak sekali warga Cimahi yang pulang ke ke kampung halaman menggunakan sepeda motor, Pemkot Cimahi lewat mudik gratis untuk mengurangi mudik menggunakan kendaraan roda dua," katanya.(AS)
0 Komentar