Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Tak Kunjung Diperbaiki Pemda Bandung Barat, Jalan di Lembang Ini Direnovasi Pakai Uang Warga

Jalan Bukanagara di Bandung Barat diperbaiki pakai uang warga karena tak kunjung diperbaiki oleh Pemda.

FRN (KBB) Sejumlah warga Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggalang dana untuk memperbaiki Jalan Bukanagara.

Aksi ini dilakukan lantaran kesal terhadap Pemda Bandung Barat tak kunjung memperbaiki jalan. 

Padahal, kondisi jalan sangat memprihatinkan, di mana saat kemarau tiba, akan dipenuhi lobang menganga disertai debu.

Sedangkan saat hujan turun, jalan ini berubah jadi kubangan serta lumpur tanah merah.

Kami warga sumbang dana sukarela. Perbaikan juga dilakukan kerja bakti. Kami terpaksa keluarkan uang sendiri karena gak ada perbaikan dari pemerintah," kata Ketua RW setempat, Rizki Fauzi, Rabu 20 Maret 2024.

Rizki menjelaskan, patungan dana berasal dari warga RW 01 Desa Pagerwangi.

Jalan yang mengalami kerusakan merupakan akses utama sekaligus jalur alternatif wisatawan dari dan menuju Kota Bandung dengan panjang 370 meterPanjang jalan yang rusak parah sekitar 370 meter, dulu sudah pernah diaspal namun tidak bertahan lama karena tergerus air hujan," tambahnya.

Berdasar kajian warga, anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki Jalan Bukanagara mencapai Rp 225 juta karena menggunakan rabat beton supaya lebih awet. Tapi dana swadaya yang terkumpul baru sekitar Rp 80 juta.

Dana berasal dari warga, instansi BIB, Hotel Radiant, dan para pemilik villa. Dana yang terkumpul belum sampai 50 persen, sepertinya perbaikan gak akan tuntas 100 persen," bebernya.

Karena anggarannya terbatas, perbaikan jalan hanya dilakukan di wilayah Desa Pagerwangi. 

Sedangkan untuk perbaikan di wilayah Desa Kayuambon menunggu sumbangan dana dari pihak yang mau peduli.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengharapkan ada pihak yang terketuk hati mau menyumbangkan dananya agar perbaikan jalan sepanjang 370 meter itu bisa dituntaskan.

"Sekarang secukupnya dana saja, nanti Lebaran jalan harus sudah bisa dilalui. Kalaupun enggak semuanya, minimal kerusakannya enggak terlalu parah seperti sekarang karena membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya telah mengumpulkan aparat dari dua desa, tokoh masyarakat, pengusaha dan instansi terkait rencana penggalangan dana perbaikan jalan.

Sejak kemarin (Selasa) jalan mulai dibeton, target 14 hari sudah kering dan bisa dilintasi kendaraan. 

Kami sangat bersyukur jika ada pihak yang menyumbang agar nantinya pengguna jalan nyaman saat melintas," jelasnya.

(AS)

Posting Komentar

0 Komentar