Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Ustadzah Sampaikan Hal Ini Kepada Gagan Wirahma Apabila Jadi Bupati

 

Siti Halimah seorang Guru Ngaji asal Desa Cilame, kecamatan Ngamprah.

FRN (KBB) - Pemilihan kepala daerah Bupati kabupaten bandung barat akan di selenggarakan pelaksanaannya pada bulan November 2024, mulai terendus banyak sosok yang akan turut berpartisipasi. Terkonfirmasi, para figur tersebut datang dari berbagai kalangan.

Terkini diberitakan, Gagan Wirahma bakal turut andil menjadi kontestan, portofolionya yakni pengalaman memimpin Desa Cihanjuang hingga tiga periode serta kepiawaiannya selama menjadi Sekjen APDESI juga seabrek jam terbang lainnya.

Hingga kabar tersebut sampai kepada, Siti Halimah seorang Guru Ngaji asal Desa Cilame, kecamatan Ngamprah. Ia mengetahui informasi itu dari anaknya yang tinggal di Desa Cihanjuang, juga selain itu dari masyarakat Cilame. 

Kepada, Gagan Wirahma yang merupakan seorang putra daerah, Siti Halimah menginginkan apabila terpilih nanti agar memberikan apresiasi kepada para Guru Ngaji karena telah membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pendidikan keagamaan. Ia menyebutkan, tantangan terbesar bagi guru ngaji saat ini sangat luar biasa, karena dihadapkan pada masyarakat urban dan kaum milenial yang sudah terakulturasi oleh era digitalisasi.

"Guru Ngaji memiliki andil yang sangat besar dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Di sinilah peran pendidik sangat penting dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.” Katanya.

Dalam kurikulumnya, selain mengajar membaca Alquran, Siti Halimah memberikan pengetahuan tentang Bab lain yang berkaitan dengan Fikh, Adab dan Akhlak. Sementara, di kawasan desa Cilame, popularitasnya cukup tinggi karena jangkauan mengajarnya meliputi empat wilayah, terlebih ia mempunyai grup Qasidah bernama Khairunnisa yang sering di undang masyarakat ataupun majelis untuk tampil pada acaranya.

Terkait peran pemerintah dalam hal ini, Kata Siti, jika dilaksanakan, hakikatnya telah membantu perjuangan Rasulullah menyebarkan firman Allah SWT yang disampaikan melalui malaikat Jibril. Setiap mendapatkan Wahyu, Nabi Muhammad SAW mengajarkannya kepada para sahabat, dan selalu diadakan pengulangan (muraja'ah) oleh Nabi terhadap Sahabat, agar firman yang diajarkan tersebut tidak salah. Bahkan, Nabi sebanyak dua kali Jibril mengadakan pengulangan kepadanya. Hal itu agar keontentikan Alquran terjaga.

"Setelah Nabi wafat, kemudian dari sahabat kepada tabi'in, dari tabi'in kepada tabi'ut tabi'in, begitu seterusnya, secara estafet proses pengajaran Alquran berlangsung terus hingga kini, dengan metode yang sama, sehingga terjaga orisinalitasnya," Tuturnya.

Mengenai bentuk bantuannya kepada guru ngaji tersebut, Siti mengatakan itu bagaimana pemerintah dalam menerjemahkannya, karena bidang pendidikan keagamaan sudah termasuk dalam birokrasi tinggal membuat konsep yang implementasinya Guru Ngaji dapat terus mentransmisikan ilmu pengetahuan dan keteladanannya.

"Apapun bentuk bantuannya, yang penting pemerintah telah menunjukkan dukungannya terhadap para ustadz dan Ustadzah dalam mendedikasikan hidupnya untuk kemaslahatan beragama." Ungkapnya.

Maksud pemerintah dalam hal ini adalah Pemkab KBB, dengan demikian, Siti Halimah berharap kepada, Gagan Wirahma apabila terpilih sebagai Bupati agar memperhatikan Guru Ngaji, karena kehadirannya berpengaruh terhadap stabilitas akhlak anak, remaja dan dewasa yang sudah terpapar modernisasi, terutama penggunaan gadget yang sudah tidak terbendung eksistensinya. 

"Pendidikan spiritual mampu menjadi penyeimbang di era digitalisasi ini, terutama membaca Alquran, karena itu suatu mukjizat yang diturunkan Sang pencipta, Allah SWT," Tandasnya.

Selain itu, Siti menambahkan betapa malunya kelak dihadapan Allah SWT apabila orang tua mendapatkan anaknya tidak bisa membaca Alquran, bagaimana pertanggungjawabannya nanti di akhirat. Sebaliknya, suatu kebanggaan orang tua mendapatkan kehormatan terpuji ketika diberikan mahkota dari dalam Surga, dikarenakan sang anak mahir membaca Alquran.

"Itu saja keinginan Saya kepada Pak Gagan Wirahma, yakni, kalau terpilih menjadi Bupati, dalam menjalankan kepemimpinannya supaya memperhatikan para Ustadz atau Ustadzah yang mengajarkan mengaji Alquran." Tutupnya. (Yusuf/Asker)

Posting Komentar

0 Komentar