Informasi terputusnya bagian jembatan yang menghubungkan kedua Kecamatan antara Batujajar dan Cihampelas itu, kini tak bisa dilintasi kendaraan sehingga ramai di media sosial dengan keterangan 'Jembatan Jembalas Putus Lagi'.
Gaston Barus sebagai pengelola Jembatan Alfian ini pihaknya meluruskan infomasi, bahwa jika jembatan tersebut bukan terputus, melainkan sengaja diputus untuk memberikan ruang pada pulau sampah dan eceng gondok yang mengambang di badan sungai.
"Bukan (terputus), sengaja dilepas dulu fleksibelnya. Soalnya di sungai banyak sampah terbawa arus ke hilir, jadi biar bisa lewat (sampah dan eceng gondoknya)," kata Gaston saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2024).
Menurut Gaston hal ini dilakukan dengan tujuan mobilisasi Beko diatas air, alat berat untuk ngangkat sampah agar diusahakan sampah dan eceng gendok tidak sampai ke genangan saguling.
Gaston juga menyampaikan, pemutusan konstruksi atau fleksibel jembatan sepanjang 50 meter itu sudah sering dilakukan. Sebab setiap musim hujan tiba, maka pulau sampah dan eceng gondol akan terbentuk.
"Setiap musim hujan pasti begini. Kalau enggak dilepas fleksibelnya, nanti malah membahayakan konstruksi (jembatan) terdorong sampah," kata Gaston.
Gaston menyebut pemutusan fleksibel jembatan itu tak menentu, menyesuaikan pada kondisi arus sungai dan sampah yang mengambang.
"Melihat sikon berapa lamanya, bisa seminggu atau lebih. Cuma yang pasti ditutup dulu, tidak bisa dilalui sementara waktu," pungkas Gaston.
(Lis).
0 Komentar