FRN CIMAHI.- Bawaslu Kota Cimahi sampaikan perihal terkait perkembangan pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kota Cimahi.Menurutnya, banyak hal yang sudah dilakukan Bawaslu Kota Cimahi dalam upaya mempersiapkan Pilkada Kota Cimahi yang kondusif sesuai aturan yang berlaku.
“Sampai dengan tanggal 25 Oktober 2024, Pertama terkait persiapan logistik pemilu dimana belajar dari proses pileg dan pilpres sebelumnya, dimana saat ini kita melakukan prosedur pengawasan dan mekanisme proses peruntukan perlengkapan di TPS termasuk surat surat dan logistik agar tidak terjadi seperti proses pemilu legislatif sebelumnya, itu salah satu antisipasi yang sedang kita persiapkan,” ujar Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Fathir Rizkia Latif, saat diwawancara, Jumat 25/10/2024.
Disinggung terkait proses laporan dan temuan saat berlangsungnya tahapan Pilkada Kota Cimahi. Fathir menyebutkan jika pihaknya terus mengawal proses baik pencegahan maupun pengawasan.
“Yang Kedua, terkait perkembangan laporan dan hasil temuan selama berlangsungnya proses tahapan kampanye, secara umum kita lebih mengedepankan proses yang formil dimana banyak hal proses yang formil sering ditemui tidak memenuhi unsur sehingga kewaspadaan dan kesiapan terus kita lakukan, adapun laporan dan temuan masih ada beberapa yang menjadi kesulitan dan terhambat dalam proses pelaporan,” imbuhnya.
Terkait agenda atau tahapan debat calon, Fathir menyebutkan, proses debat adalah proses dimana para Paslon menyampaikan visi misi dan program para Paslon kepada masyarakat Kota Cimahi.
“Debat adalah kegiatan dalam memberikan sosialisasi kepada para pendukung atau masyarakat kepada pasangan calon, dalam pelaksanaan debat saya berpesan kepada tim dari para paslon agar lebih dewasa dan elegan dalam mempertahankan proses debat, hali ini dilakukan agar proses Pilkada tetap kondusif sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi dari pemimpin yang tepat sesuai kebutuhan Kota Cimahi,” kata Fathir.
Disinggung terkait adanya indikasi politik uang yang dilakukan para Paslon Walikota Cimahi. Ia mengajak masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada karena bisa dijerat unsur pidana.
“Kami mengajak masyarakat Kota Cimahi untuk tetap berhati-hati adanya potensi untuk melakukan politik uang, dalam konteks ajakan baik dari Paslon, tim sukses atau siapapun karena bisa terjerat tindak pidana,” kata Fathir.
0 Komentar