Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi Gelar Apel Siaga dalam masa tenang, dihadiri oleh PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi yang membuka acara tersebut di Gd Technopark Jalan Baros Cimahi Selatan, Minggu (24/11/2024).
FRN Cimahi, – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi Gelar Apel Siaga dalam masa tenang, dihadiri oleh PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi yang membuka acara tersebut di Gd Technopark Jalan Baros Cimahi Selatan, Minggu (24/11/2024).
PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi dalam acara apel siaga Bawaslu yang dihadiri Panwaslu Kota Cimahi sebanyak 823 orang tersebut, menjelaskan bahwa Bawaslu yang mengawasi di pilkada Kota Cimahi, sudah siap siaga dalam pengawasan pilkada Kota Cimahi.
Dalam acara Tersebut hadir pula Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko, Ketua PWI Kota Cimahi Fredy Hutasoit, Ketua Bawaslu Fathir Rizkia Latif, Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kota Cimahi Akhmad Yasin Nugraha, Humas Bawaslu Gunawan, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Cimahi Jusapuandy, Bakesbangpol Mardi Santoso.
Dicky dalam acara apel siaga Bawaslu yang dihadiri Panwaslu Kota Cimahi sebanyak 823 orang tersebut, menjelaskan bahwa Bawaslu yang mengawasi di pilkada Kota Cimahi, sudah siap untuk pengawasan pilkada di Cimahi.
“Yaitu dalam pemungutan dan penghitungan suara, sampai nanti dengan pergeseran suara,” ucap Dicky.
Jadi lanjut Dicky, bahwa dari 823 anggota Panwaslu Kota Cimahi, dipikir oleh Dicky,
“Jadi saya pikir 823 petugas dimasing-masing TPS, yang hadir sekarang ini, itu adalah mereka-mereka yang siap untuk mengawasi jalannya pilkada serentak ini,” ungkap Dicky.
Dicky juga mengharapkan pilkada serentak tahun 2024 ini, berjalan lancar, aman, damai dan jujur.
“Serta dapat menghasilkan demokrasi yang benar-benar diharapkan bersama, yang profesionalitas, yang berintegritas, dan memberikan ruang demokrasi yang nyaman bagi seluruh masyarakat yang menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Begitupula yang ditanggapi oleh Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko juga ikut menjelaskan dengan digelarnya apel siaga ini, oleh Bawaslu dan Panwaslu.
Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko juga ikut menjelaskan dengan digelarnya apel siaga ini, oleh Bawaslu dan Panwaslu.
“Tingkat KPPS dan TPS itu sejumlah 823 yang hadir disini, artinya, disini saya melihat begitu luar biasanya, yang saya apresiasi dari kesiapan Bawaslu dalam hal pelaksanaan pilkada baik kota maupun provinsi, di tanggal 27 November 2024 nanti,” ucap Wahyu.
Terkait harapan Wahyu dalam pelaksanaan pilkada 2024 nanti, sesuai dengan yang diungkapkan PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi,
“Bahwa harapan kita jumlah pemilih yang ada di Kota Cimahi itu semakin meningkat di pemilu 2024 ini, jadi akan merefresentasikan bahwa pemimpin yang kita pilih itu representasi dari rakyat maupun dari pemerintahan kota Cimahi, dan Jawa Barat,” tandas Wahyu.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif, digelarnya acara tersebut tujuannya adalah, persiapan dalam masa tenang untuk pemungutan dan perhitungan suara.
Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif, digelarnya acara tersebut tujuannya adalah, persiapan dalam masa tenang untuk pemungutan dan perhitungan suara.
“Ini adalah apel terakhir, sebagai bukti kesiapan kita dimana sebelumnya sudah tiga kali melaksanakan Bimtek,” terang Fathir.
Bimtek tersebut menurut Fathir kembali, dilaksanakan untuk 823 TPPS di Kota Cimahi.
“Tujuannya agar teman-teman di TPPS ini dapat memberikan bukan hanya memberikan kontribusi secara fisik saja, tetapi juga harus faham regulasi, dan paling penting berani dalam melakoni penindakan dalam pelanggaran, atau dugaan pelanggaran yang terjadi di TPS, itu tugas teman-teman di TPS,” ucap Fathir.
Jadi tugas dari tim di TPPS, selain tugasnya untuk mengawasi, juga memastikan, 200 meter di TPS tidak ada alat-alat peraga kampanye.
“Di dalam TPS juga memastikan bahwa 200 meter disekitar TPS itu tidak ada alat peraga kampanye (APK) dan juga petugas harus memastikan di sekitar TPS tidak ada terjadi money politik,” tegas Fathir.
Begitupula ditambahkan oleh Fathir juga, bahwa kegiatan dari tugas Panwascam tersebut sudah dilaksanakan jauh-jauh hari.
“Tugas teman-teman ini sebetulnya mulai dari sebelum masa tenang, nanti Insha Allah nanti ditanggal 26 November 2024, bersamaan dengan proses pendistribusian logistik, dari gudang KPU ke kelurahan sampai dengan nanti setelah pergeseran dari TapS ke kelurahan,” ungkap Fathir.
Jadi diawal ini, Fathir juga telah memastikan TPS juga wajib untuk memastikan lokasi TPSnya.
“Kebetulan kita saat ini dalam masa musim hujan ya, jadi petugas harus memberi tahukan lokasi TPS mana saja yang rawan banjir, untuk menyelamatkan logistik, baik didalam maupun diluar kotak suara,” jelasnya.
Diakui pula oleh Fathir sebagai masa tenang sudah dijadwal Minggu 24 November sampai dengan H-1.
“Jadi masa tenang diberlakukan hari ini sampai dengan H-1 dan masih banyaknya APK yang terpasang di jalan, mulai hari ini sedang ditertibkan, karena berdasarkan PKPU masalah penertiban APK adalah tugas pokok dari KPU dan Satpol PP dan Damkar,” pungkas Fathir.
(Red).
0 Komentar