Ada Wahana Pasar Malam Tiba-tiba Melintang di Tengah Jalan Cimahi

FRN Cimahi - Warga Kota Cimahi dikagetkan dengan keberadaan beberapa wahana pasar malam yang berdiri di tengah-tengah Jalan Djulaeha Karmita, kawasan Alun-alun Kota Cimahi.

Keberadaan wahana pasar malam seperti ombak banyu, bianglala, kora-kora, hingga ontang-ontang anting itu mengganggu aktivitas warga karena mereka harus mencari jalan lain jika hendak melintas jalan tersebut.

Ada beberapa fasilitas publik dan perkantoran yang terdampak keberadaan wahana pasar malam itu, seperti Alun-alun Cimahi, Kantor DPRD Kota Cimahi, Puskesmas Cimahi, Masjid Agung Cimahi, SD Negeri Cimahi Mandiri 2, dan SLB Negeri 2 Sentra PKPLK.

Pengendara motor dan mobil terpaksa memutar balik lantaran sama sekali tak bisa melintas jika hendak menuju ke beberapa fasilitas publik dan perkantoran tersebut.

"Kaget tadi saya mau jemput anak di SLB ternyata jalannya ditutup karena ada wahana pasar malam. Kok bisa wahana begini menutup jalan umum," kata Yenti (54) saat ditemui, Jumat (22/3/2024).

Yenti menyebut keberadaan wahana berukuran raksasa dengan material dari besi itu amat membahayakan, terutama untuk anak-anak. Sebab posisinya tepat berada di depan gerbang SLB, Puskesmas, serta DPRD Kota Cimahi.

Ini kan membahayakan anak-anak, apalagi SLB yang berkebutuhan khusus. Mereka enggak tahu bahayanya seperti apa, gimana kalau anak-anak naik ke wahananya akhirnya celaka," kata Yenti.

Mardi (40), warga Permana, Kecamatan Cimahi Utara, juga geram dengan keberadaan wahana pasar malam yang didirikan seenaknya tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya.

"Saya mau ambil obat ke Puskesmas buat orangtua, kaget enggak bisa lewat jalan yang biasa soalnya ketutup sama wahana. Jadi harus mutar ke Jalan Pasar Atas," kata Mardi.

Ia mempertanyakan perizinan di balik berdirinya wahana pasar malam hingga menutup Jalan Djulaeha Karmita.

Sebab akhirnya aktivitas dan ketenteraman warga Cimahi yang terganggu.

Ya kenapa bisa ada wahana di sini? Kok bisa kasih izin? Kan ini jalan umum, bukan punya perorangan. Kalau memang sama pemerintah, kok bisa juga dikasih izin," kata Mardi.

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perda pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ranto Sitanggang menyebut pihaknya sedang menelusuri terkait pendirian wahana pasar malam menutup jalan di Kawasan Alun-alun Cimahi.

"Kita sedang telusuri dan anggota turun ke lapangan," kata Ranto saat dihubungi.

(AS)