Jalan Kiara Payung Rusak, KBB
FRN KBB, - Merespon keluhan warga terkait dengan kerusakan jalan di Kampung Kiara Payung RT 04 Rw 03, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat, Moch. Ridwan Evi, melakukan inpeksi mendadak (sidak). Ia pun mengungkap biang kerok jalan rusak dilokasi tersebut, Jumat,(19/4).” Ada tiga pipa saluran Air milik warga yang tertanam melintang di ruas jalan Kiara Payung. Setelah dicek lubang jalan terjadi imbas dari pipa tersebut,” ungkap Ridwan ditemui dilokasi,Jumat (19/4).
Ia mengatakan, sebelum diperbaiki pihaknya memanggil berbagai pihak. Diantaranya, Kepala Desa Mekarsari, Ketua RW, dan pengelola pipa Air untuk melakuakan musyawarah.
“Alhamdulilah sudah ada kesepakatan dengan warga.Rencananya, pipa yang bocor tersebut akan di gali dak diperbaiki selanjutnya akan dilakuakan pengaspalan sementara,” katanya.
Ia menjelasakan, Jalan Kiara Payung masuk jalan Ruas Cilame-Mekarsari. Sebetulnya, di tahun anggaran 2022 jalan tersebut sudah diperbaiki dan akhir 2023 pun sudah dilakuakan pemeliharan jalan.
“Jadi jalan tersebut bukan dibiarkan rusak. Tetapi, sekarang sudah ada titik terang yang mengakibatkan jalan kiara payung rusak diakibtakn oleh tiga pipa Air yang bocor,” ujarnya.
Dia menegaskan, perbaikan jalan tersebut menjadi atensi Bupati. Makanya semua tim langsung melakukan perbaikan dan pemeliharaan karena jalan ini merupakan jalan yang tinggi mobilitas masyarakatnya. Kalau tak segera diperbaikidi khawatirkan membahayakan penguna jalan.
“Perbaikan jalan ini tindak lanjut dari instruksi Bupati. Bupati ingin kerusakan jalan Kiara Payung segera diperbaiki. Pungkasnya.
Terpisah Warga Kiara payung H.Endang Hambali (58), membenarkan adanya tiga jalur pipa yang membentang dijalan tersebut. Rencananya, pengelola bersama warga akan menggali hari ini untuk memeprbaiki pipa yang rusak.
Ia mengatakan, pipa yang pertama mengairi ke warga kiara payung dan pipa yang kedua mengairi ke Perumahan Cilame dan Taman Bunga
“Alhamdulilah setelah diskusi. Kita sepakat pipa tersebut akan segara dipindahkan dalam waktu dekat untuk mengantisipasi jalan rusak terulang kembali,” pungkasnya.
(TIM/RED).
0 Komentar