Pelaku pembunuhan Siti Julaeha di apartemen Kota Bandung.
FRN Bandung Barat, - Siti Julaeha, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar Apartemen Tower D The Jardins, Cihampelas Dalam, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Belakangan diketahui jika perempuan 34 tahun itu merupakan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Siti ternyata korban pembunuhan. Ia tewas di tangan Nicko Heru (35). Nicko membunuh Siti pada Rabu (10/4/2024) dini hari.
Dari hasil penyelidikan polisi, Nicko gelap mata membunuh Siti karena tidak adanya kesepakatan harga.
Diketahui hari itu, Siti datang ke apartemen untuk melakukan kencan berbayar dengan Nicko.
"Iya korban (Situ Julaeha) itu tercatat sebagai warga kami. Cuma memang sehari-hari tinggalnya di Bandung, tidak di sini," kata Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahono saat ditemui di Lembang, Senin (15/4/2024).
Asep mengatakan keluarga mendapatkan kabar tewasnya Siti pada Kamis (11/4/2024). dari kepolisian. Keluarga Siti lalu menghubunginya minta didampingi mendatangi kantor polisi. Lalu, bagaimana reaksi keluarga Siti atas kasus yang terjadi?
"Saya ikut ke sana waktu hari Kamis itu, soalnya diinformasikan sama polisi itu ada unsur pidana. Makanya jenazah Siti langsung diautopsi. Ya kaget keluarga," kata Asep.
Jenazah Siti akhirnya diserahkan ke pihak keluarga setelah proses autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih. Setelah itu, pihak keluarga membawa pulang jenazah Siti untuk dimakamkan.
"Hari Kamis jenazahnya sudah diterima sama keluarga, terus langsung dimakamkan di TPU (setempat)," kata Asep.
Beberapa hari berselang, keluarga dan pengurus RT, RW, serta desa tempat Siti tinggal, mendapatkan kabar bahwa pelaku pembunuhan Siti ditangkap.
"Pengurus RW juga ada yang ikut ke Jakarta waktu penangkapan. Kalau saya enggak, kebetulan sedang ada kegiatan. Ya kami mewakili keluarga minta keadilan untuk korban," ujar Asep
"Iya korban (Situ Julaeha) itu tercatat sebagai warga kami. Cuma memang sehari-hari tinggalnya di Bandung, tidak di sini," kata Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahono saat ditemui di Lembang, Senin (15/4/2024).
Asep mengatakan keluarga mendapatkan kabar tewasnya Siti pada Kamis (11/4/2024). dari kepolisian. Keluarga Siti lalu menghubunginya minta didampingi mendatangi kantor polisi. Lalu, bagaimana reaksi keluarga Siti atas kasus yang terjadi?
"Saya ikut ke sana waktu hari Kamis itu, soalnya diinformasikan sama polisi itu ada unsur pidana. Makanya jenazah Siti langsung diautopsi. Ya kaget keluarga," kata Asep.
Jenazah Siti akhirnya diserahkan ke pihak keluarga setelah proses autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih. Setelah itu, pihak keluarga membawa pulang jenazah Siti untuk dimakamkan.
"Hari Kamis jenazahnya sudah diterima sama keluarga, terus langsung dimakamkan di TPU (setempat)," kata Asep.
Beberapa hari berselang, keluarga dan pengurus RT, RW, serta desa tempat Siti tinggal, mendapatkan kabar bahwa pelaku pembunuhan Siti ditangkap.
"Pengurus RW juga ada yang ikut ke Jakarta waktu penangkapan. Kalau saya enggak, kebetulan sedang ada kegiatan. Ya kami mewakili keluarga minta keadilan untuk korban," ujar Asep
(TIM/RED).
.jpg)
0 Komentar