Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud Raja Salman.
FRN Jakarta, - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang 1.000 jemaah dari keluarga syuhada, tahanan, dan warga Palestina yang terluka untuk menunaikan haji tahun ini. Termasuk, 22 jemaah dari keluarga orang-orang Palestina kembar siam yang dipisahkan di Kerajaan.Dilansir dari kantor berita Saudi, SPA, Rabu (29/5/2024), undangan Raja Salman untuk warga Palestina ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan yang dilakukan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi setiap tahunnya.
Selain warga Palestina, Raja Salman juga mengundang 1.300 jemaah dari 88 negara untuk menunaikan haji tahun ini.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan serta Pengawas Umum Program Tamu Haji Penjaga Dua Masjid Suci Syekh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh mengatakan program ini mencerminkan kepedulian dan upaya Saudi atas persatuan dan persaudaraan umat Islam di seluruh dunia.
Al Al-Sheikh menyebut Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan siap menampung para jemaah tamu undangan Kerajaan ini. Pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk melayani para tamu.
"Kementerian telah bersiap untuk menampung para peziarah ini dan mengembangkan rencana strategis, bersama beberapa komite yang didedikasikan untuk merawat para tamu Penjaga Dua Masjid Suci," lapor SPA.
"Rencananya dimulai setelah jemaah haji berangkat dari negara asalnya dan memastikan mereka menerima segala fasilitas untuk menunaikan umrah dan haji dengan mudah, serta mengunjungi Madinah dan menunaikan salat di Masjid Nabawi," imbuh laporan itu.
Program dengan tujuan mulia ini telah melayani lebih dari 60.000 jemaah sejak pertama kali dimulai 26 tahun yang lalu.
(TIM/RED).
0 Komentar