Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini,.
FRN CIMAHI.- Usai liburan panjang bagi anak-anak sekolah, pihak dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengimbau kepada seluruh sekolah di Kota Cimahi, untuk mewaspadai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan pihaknya meminta sekolah untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini menjelaskan, libur sekolah beberapa waktu lalu bisa saja meninggalkan genangan air yang bisa menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk penyebab DBD.
“Sekolah selama (libur) ini kosong, terutama di kamar mandi apakah di bak mandi banyak genangan air itu, harus dilakukan pemantauan. Kalau ada jentik dimusnahkan,” saran Dwihadi, Rabu (17/7/2024).
Bahkan tambah Dwi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, untuk memerintahkan kepada semua sekolah agar melakukan PSN. Hal itu dilakukan untuk mencegah agar anak sekolah tidak sampai tertular DBD akibat banyaknya jentik nyamuk yang berkembangbiak selama libur panjang.
“Kita sedang siapkan ke Disdik supaya menyebarluaskan ke sekolah. Jangan sampai ada jentik dan jadi nyamuk, jangan sampai ada gigitan nyamuk DBD di sekolah,” tandas Dwihadi.
Selain PSN, lanjut Dwihadi, Dinkes Kota Cimahi juga menyarankan agar masyarakat Kota Cimahi menanam pohon lavender, daun sirih dan daun mint, yang bisa mengusir nyamuk.
Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD.
“Kita anjurkan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint,” terangnya.
Di samping itu, Dwihadi juga menyarankan agar masyarakat dapat untuk memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air, yang sulit dijangkau.
Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypti.
“Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak jadi nyamuk penyebab DBD,” kata Dwihadi.
(Bagdja)
0 Komentar