Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Edi Kanedi : Dikdik Emas Tetap Emas Tidak Akan Bisa Jadi Perunggu


FRN Cimahi, – Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi, H Edi Kanedi dari Partai Demokrat, saat ikut menyambut masa Pensiun Sekda Kota Cimahi, H Dikdik Suratno Nugrahawan, Edi Bangga melihat masa yang membludak ribuan tersebut.

“Ini sejarah baru sosok seorang Dikdik Suratno Nugrahawan yang memberanikan diri pensiun 8 tahun lagi, beliau mengambil keputusan yang berani, mempensiunkan dirinya secara dini, demi menjunjung Kota Cimahi lebih baik lagi, Pak Dikdik memang emas, dan dia tidak akan bisa jadi perunggu, dan disambut ribuan massa,” ungkap Edi.

Memang awalnya yang mengusung Dikdik yang pertama adalah dari partai Demokrat meminta Dikdik untuk maju sebagai calon walikota Cimahi,

“Jadi tindak lanjut Pak Dikdik mundur jadi Aparatur Sipil Negara (ASN), diawali dari komunikasi intens, dengan partai Demokrat, yang dulunya memang yang menggagas komunikasi dengan beliau,” ungkap Edi. Saat dikonfirmasi dilokasi penyambutan Dikdik Suratno Nugrahawan di gerbang Pemkot Cimahi kota Cimahi, Rabu (31/7/2024).

Selanjutnya menurut Edi, komunikasi intens yang dilakukan oleh partai Demokrat Kota Cimahi dirintis pada tanggal 22 Oktober 2022. Dan dilaksanakan di Cave Cenghar.

“Saya pada saat itu membawa Ketua DPC, juga saya membawa Sekjen Partai Demokrat, tentunya dalam kacamata Partai Demokrat, memilih Pak Dikdik sebagai kandidat calon walikota Cimahi, sehingga partai Demokrat mendekati terus beliau,” ucap Edi kembali.

Ditegaskan pula oleh Edi pada saat pertemuan tersebut, bahwa Partai Demokrat siap mengusung Pak Dikdik dari sejak pertemuan di cave Cofee Cenghar tersebut tahun 2022.

“Namun pada saat itu beliau dengan segala pertimbangan, terkait masalah beliau sebagai ASN, pada saat itu mau maju sebagai PJ Walikota Cimahi juga beliau masih menahan,” terang Edi.

Itupun diakui oleh Edi, Dikdik pada saat itu berterimakasih kepada partai Demokrat yang siap mengusung dirinya, namun lanjut Edi, pada saat itu Dikdik juga sedang komunikasi dengan Partai Golkar dan NasDem.

“Itu sebab akibatnya beliau sekarang mundur, dengan mundurnya Pak Dikdik dari jabatan sebagai ASN, sangat direspon positif oleh Partai Demokrat,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Edi, bahwa jauh-jauh hari koalisi Partai NasDem, Demokrat, dan P3.

“Mengajak kalau Bapak Dikdik siap diusung oleh satu poros, karena kita sudah memenuhi kuota, Bapak lengser, ya Demokrat ada enam kursi, NasDem ada lima kursi, dan Partai Persatuan Pembangunan ada satu kursi total jadi 12 kursi,” tukas Edi.

Dengan koalisi Cimahi bersatu tersebut, dikarenakan berdasarkan ketentuan partai bagi siapa saja Bacalon walikota Cimahi yang akan mencalonkan jadi walikota Cimahi dari ASN harus mundur terlebih dahulu dari ASN-nya.

“Karena kalau mau maju tidak boleh dari ASN, nah setelah beliau mundur tanggal 1 Agustus 2023 dari ASN-nya, nah itu yang melekat  dengan pengusungan partai Demokrat dengan Koalisi,” pungkas Edi.



(Bagja).

Posting Komentar

0 Komentar