Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Ratusan APK Paslon Dikdik-Bagja Dirusak Orang Tak Dikenal : Kami Akan Laporkan Supaya Diusut Tuntas

Ratusan Alat Peraga Kampanye (APK) milik Calon Walikota - Wakil Walikota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S Nugrahawan - Bagja Setiawan dirusak orang tak dikenal

FRN Cimahi, - Ratusan alat peraga kampanye (APK) pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik S Nugrahawan - Bagja Setiawan dirusak orang tak dikenal. Hal ini baru diketahui saat para relawan Dikdik-Bagja melewati beberapa titik pemasangan APK di wilayah Cimahi Utara, Tengah dan Selatan pada Jumat 18 Oktober 2024 pagi. 

''Kami sangat menyesalkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan merusak APK milik Paslon Dikdik-Bagja,'' tegas Ketua Koalisi Cimahi Bersatu, Alvin SH kepada wartawan, Jumat 18 Oktober 2024. 

Untuk diketahui, Koalisi Cimahi Bersatu terdiri dari PKS, Golkar, Demokrat dan Nasdem. Keempat partai terbesar peraih suara di Pemilu 2024 ini merupakan partai pengusung Paslon Dikdik-Bagja.

Menurut Alvian, perusakan APK milik Paslon Dikdik-Bagja ini terjadi secara massif di wilayah Cimahi Utara. Sedangkan di Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan, hanya beberapa APK seperti baligo dan spanduk yang dirusak oleh orang tak dikenal.

Ditambahkan Alvian, perusakan ratusan APK Paslon Dikdik-Bagja ini telah menimbulkan kerugian material dan immaterial. Secara material, Alvian menilai kerugian material yang timbul akibat perusakan ini mencapai ratusan juta rupiah. 

''Tapi kerugian immaterial ini yang tak terhitung jumlahnya. Karena, ribuan masyarakat Cimahi jadi tidak bisa memperoleh sosialisasi tentang Paslon yang kami usung,'' jelas Alvian.

Tak hanya itu, tambah Alvian, perusakan ratusan APK Paslon Dikdik-Bagja yang dilakukan orang tak bertanggung jawab ini telah merusak komitmen Kampanye Damai yang telah disepakati semua Paslon, KPU, Bawaslu, Kepolisian, Kodim hingga Pemkot Cimahi serta perwakilan tokoh masyarakat se Kota Cimahi. 

Oleh karena itu, Alvian meminta kepada pihak terkait, baik itu Bawaslu maupun kepolisian untuk mengusut tuntas kejahatan perusakan APK milik Paslon Dikdik-Bagja. ''Kami akan melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak yang berwajib supaya diusut hingga tuntas,''tegas Alvian.

Meski demikian, pihaknya juga meminta kepada pihak terkait untuk bisa menjaga kondusivitas selama proses kampanye hingga pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang. ''Kami sesuai dengan amanat dari Paslon Dikdik-Bagja, meminta supaya harus menjaga kampanye tetap damai dan kondusif,'' tegas Alvian.




(Red).

Posting Komentar

0 Komentar