Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Curhat Dikdik Jadi Sasaran Serangan Black Campaign

Cawalkot Cimahi Dikdik tunjukkan bukti serangan buzzer

FRN Cimahi. - Calon Wali Kota Cimahi nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan mengaku menjadi sasaran kampanye negatif atau black campaign di media sosial.
Banyak akun-akun buzzer yang menyerangnya secara personal. Padahal menurutnya, apa yang dituduhkan oleh akun yang menggunakan nama samaran itu tak berdasar.

"Belakangan ini banyak akun palsu atau buzzer yang menyerang saya, menyudutkan saya dengan isu-isu negatif yang sebetulnya tak berdasar," kata Dikdik saat ditemui di Cimahi, Senin (4/11/2024).

Ia mengaku mengetahui juga jika serangan itu dari akun yang terafiliasi dengan pasangan calon lain kontestan Pilwalkot Cimahi. Ia meminta aktivitas seperti itu segera dihentikan.

"Saya tahu ini berkaitan dengan kontestan nomor berapa, saya imbau hentikan aktivitas akun seperti ini. Kita ingin menciptakan iklim kampanye yang sehat dan adil," kata Dikdik.

Meski mendapat serangan negatif lewat media sosial, Dikdik meminta para pendukung dan relawannya tidak melakukan hal serupa. Lebih baik, kata dia, melakukan kampanye yang sehat dan sesuai aturan yang diperbolehkan.

"Kita gak boleh lakukan hal sama tapi klarifikasi boleh, kampanye lakukan dengan cara baik," ucap Dikdik.

Selain kampanye negatif via media sosial, Dikdik juga mengaku prihatin karena banyaknya alat peraga kampanye (APK) miliknya yang dirusak orang tidak dikenal. Menurutnya, prilaku tersebut sangatlah beradab dan tidak bermartabat.

"Saya sendiri merasa sedih dengan perpolitikan Pilkada ini dan mungkin saya termasuk paslon yang menjadi korban. Saya gak tau pelakunya tapi menunjukan ketidak beradaban terkait perusakan APK di semua sudut kota yang saya pasangi," ujar dia



(Red).

Posting Komentar

0 Komentar