FRN BANDUNG BARAT, – Dalam upaya memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati (Pj) Arsan Latif, mengambil langkah strategis dengan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) selama Bulan Suci Ramadan.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan harga beras yang kerap terjadi, terutama selama bulan yang sakral ini.
Melalui instruksi dari Arsan Latif, Kadisperindag KBB, Ricky Riyadi, telah segera memesan 100 ton beras dari Perum Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah tersebut.
Melalui instruksi dari Arsan Latif, Kadisperindag KBB, Ricky Riyadi, telah segera memesan 100 ton beras dari Perum Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah tersebut.
OPM dilaksanakan dengan menjual beras kepada masyarakat dengan harga yang ditentukan pemerintah, sebagai upaya nyata dalam menjaga harga tetap terjangkau di pasaran.
“Operasi Pasar Murah ini bukan hanya sekadar program sementara, tapi juga sebagai langkah jangka panjang untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga beras bagi masyarakat,” ujar Ricky Riyadi Pada Acara OPM di Kecamatan Padalarang, Senin (1/4/2024).
Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, menyambut baik langkah tersebut dan menyatakan, dari pelaksanaan OPM di Kecamatan Padalarang, kami melihat dampak positifnya.
“Operasi Pasar Murah ini bukan hanya sekadar program sementara, tapi juga sebagai langkah jangka panjang untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga beras bagi masyarakat,” ujar Ricky Riyadi Pada Acara OPM di Kecamatan Padalarang, Senin (1/4/2024).
Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, menyambut baik langkah tersebut dan menyatakan, dari pelaksanaan OPM di Kecamatan Padalarang, kami melihat dampak positifnya.
Setiap desa mendapatkan alokasi bantuan beras untuk 105 orang penerima.
Program ini tidak hanya memberikan solusi konkret dalam mengatasi kenaikan harga beras, tetapi juga memberikan kelegaan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan.
Langkah ini diambil dengan tujuan yang jelas, yaitu menjaga kesejahteraan masyarakat selama bulan Ramadan, yang menjadi momen penting bagi umat Islam.
Langkah ini diambil dengan tujuan yang jelas, yaitu menjaga kesejahteraan masyarakat selama bulan Ramadan, yang menjadi momen penting bagi umat Islam.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk melanjutkan OPM hingga harga beras kembali stabil, diharapkan masalah ketersediaan dan harga beras dapat teratasi secara berkelanjutan.
Dengan demikian, langkah-langkah ini tidak hanya memberikan solusi konkret dalam mengatasi kenaikan harga beras, tetapi juga sebagai upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penanganan masalah pangan secara komprehensif.
“Tentu langkah ini dilakukan untuk mengatasi harga beras hingga stabil dan OPM ini tetap berlanjut sampai harga beras stabil,” tutup Ricki mengakhiri.
( AS ).
Dengan demikian, langkah-langkah ini tidak hanya memberikan solusi konkret dalam mengatasi kenaikan harga beras, tetapi juga sebagai upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penanganan masalah pangan secara komprehensif.
“Tentu langkah ini dilakukan untuk mengatasi harga beras hingga stabil dan OPM ini tetap berlanjut sampai harga beras stabil,” tutup Ricki mengakhiri.
( AS ).
0 Komentar