Direktur Jamparing Institut, Dadang Risdal Aziz, yang juga pemerhati kebijakan publik mengatakan, beberapa sosok calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Bandung sudah mulai bermunculan dan ramai diperbincangkan.
FRN BANDUNG, - Beberapa sosok calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Bandung sudah mulai bermunculan dan ramai diperbincangkan.
Nama-nama tersebut diprediksi akan menjadi lawan kuat jika bersaing, dan akan menjadi pasangan yang kuat jika bersanding.
Pasalnya partai pengusungnya merupakan partai kuat di Kabupaten Bandung jika dilihat dari hasil Pileg 2024, dan sosoknya telah dikenal di Kabupaten Bandung.
Adapun hasil dari Pileg 2024 Kabupaten Bandung, PKB menjadi peraih kursi terbanyak dengan meraih 12 kursi 447.446 suara, Lalu Golkar 9 kursi 316.830 suara, PKS 7 Kursi 254.887 suara, Demokrat 7 kursi205.860 suara, Gerindra 6 kursi 221.707 suara, Nasdem 6 kursi 156.191 suara, PAN 4 kursi 160.648 suara, PDIP 4 kursi 155.443 suara.
Sedangkan para bakal calon yang kini sudah dimunculkan oleh partai dan ramai di perbincangkan masyarakat berasal dari partai, yang masuk 3 besar pada Pileg Kabupaten Bandung.
Mereka adalah Dadang Supriatna, yang kini menjadi Bupati Bandung dan menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, yang sudah menyatakan diri akan kembali maju pada Pilkada 2024.
Lalu dari partai Golkar yang telah memberikan rekomendasi kepada Sugianto yang kini menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Bandung dan Sahrul Gunawan yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung.
Tak kalah mentereng, sosok bakal calon yang dimunculkan PKS, yakni Gun Gun Gunawan, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, dari lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung di Dapil 1.
Selain itu, sosok Gun Gun Gunawan ini merupakan wakil Bupati Bandung priode 2016-2021, yang tentu tak asing lagi bagi warga Kabupaten Bandung.
Direktur Jamparing Institut yang merupakan lembaga dan pemerhati kebijakan publik serta politik di Kabupaten Bandung, Dadang Risdal Aziz, mengungkapkan, pada Pilkada 2024 PKB akan tetap berkoalisi.
"Kalau saya Analisa meskipun PKB sudah bisa mencalonkan sendiri, cabub dan cawabup karena telah mendapat suara lebih dari 20 persen, tapi akan tetap berkoalisi dengan partai lain.
Adapun udah memberikan sinyal merapat seperti Nasdem, gerindra atau Demokrat, tentu ini akan menambah kekuatan," ujar Dadang, saat dihubungi Wartawan, Kamis (18/4/2024).
Dadang mengatakan, Golkar dan PKS juga harus segera melakukan komunikasi dan lobi-lobi politik, membentuk koalisi, untuk maju di Pilkada 2024.
"Apakah Golkar akan bernostalgia berkoalisi dengan PKS, itu bisa saja terjadi, atau Golkar bersama Demokrat, PAN, PDIP, dan lainnya.
Dadang mengungkapkan, yang menarik di Pilkada Kabupaten Bandung, terdapat potensi melahirkan Tiga Pasang Kandidat, mengingat partai di parlemen tentu menginginkan kader terbaiknya bisa menduduki posisi eksekutif baik jadi Bupati ataupun wakil Bupati.
Adapun nama-nama yang sudah di atas kertas berdasarkan Raihan partainya di Pileg, yakni Dadang Supriatna, Sahrul Gunawan, dan Gun Gun Gunawan.
Sedangkan Sugianto yang telah mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar, namanya meredup karna di kontestasi Pilkada Jabar 2024, dirinya tak lolos mendapatkan kursi.
"Bisa saja 3 orang ini, tetap maju sebagai calon Bupati, tinggal menunggu pasangan cawabupnya, atau bisa saja diantara 3 nama tersebut justru akan bergeser salah satunya menjadi cawabup," kata Dadang.
Dadang mengatakan, jika tiga nama ini bersaing maka akan menjadi lawan kuat.
"Tapi jika saja dari tiga ini ada yang bergabung, maka akan menjadi pasangan kuat, baik jika Dadang Supriatna akan tetap bersama Sahrul, atau nantinya berpasangan dengan Gun Gun, ini akan menjadi pasangan kuat," ucapnya.
(TIM/RED).
0 Komentar