Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Dikdik Sekda Kota Cimahi: Kesiapsiagaan Kunci Utama Mengurangi Dampak dari Bencana


FRN Cimahi, - Sekretaris Daerah ( Sekda) Kota Cimahi H. Didik S Nugrahawan menghadiri Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana dan Evaluasi Mandiri Bencana Gempa Bumi rangkaian dari  kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana ( HKB) tingkat Kota Cimahi tahun 2024 di Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (20/05/2024).

Pelatihan kesiapsiagaan merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran persiapan dan tanggap darurat dalam menghadapi bencana alam, ucap Sekda Kota Cimahi H Dikdik S Nugrahawan.

"Pada tanggal 26 April sebagai hari kesiapsiagaan bencana dipilih untuk memperingati momen bersejarah kesadaran masyarakat Indonesia dengan ditetapkannya undang-undang nomor 24 tahun 2007, kata Dikdik.

Masih kata Dikdik, dalam rangka hari kesiapsiagaan bencana nasional pemerintahan daerah Kota Cimahi melalui BPBD mengusung tema "siap untuk selamat" dengan sub tema "Indonesia tangguh Indonesia Hebat,".

"Dalam situasi ketidakpastian sering kita hadapi Dikdik tekankan, siap kesiapsiagaan kunci untuk bertahan dalam ikhtiar ini kita harus berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat termasuk TNI Polri, pemerintah Kecamatan, Desa, Kelurahan dunia usaha akademisi dan media massa, ujarnya.

Sebagai wilayah yang rentan terhadap bencana alam Dikdik menghimbau, kita harus waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana, ujarnya.

"Menurut Dikdik, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan kita semua dalam menghadapi bencana melalui berbagai simulasi pelatihan dan sosialisasi yang telah disiapkan. Semoga lebih memahami langkah-langkah yang perlu diambil ketika bencana terjadi.

Sekda Kota Cimahi mengajak, agar masyarakat terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana kesiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab kita bersama setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tanggung terhadap bencana.

"Kita selalu siaga waspada dan tangguh terhadap segala kemungkinan yang ada, aktif dalam berbagai program pelatihan dan simulasi kebencanaan," tutup Dikdik. 




(TIM/RED).  

Posting Komentar

0 Komentar