FRN Cimahi, - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan tak kuasa menahan air mata setelah melaksanakan upacara untuk terakhir kalinya sebagai ASN.Dikdik berpamitan pada ASN dalam upacara perpisahan dirinya pada Selasa (30/7/2024). Ia bertugas sebagai pembina upacara, lalu menyampaikan beberapa pesan pada bawahannya.
"Iya ini adalah hari terakhir saya melaksanakan apel pagi. Ini adalah hal yang membahagiakan karena saya bisa menyampaikan beberapa hal yang saya kira itu memberi motivasi bagi rekan-rekan yang lain," kata Dikdik usai pelaksanaan upacara, Selasa (30/7/2024).
Ia menekankan pentingnya ASN Kota Cimahi untuk menjaga integritas. Mengingat lagi kebelakang, bagaimana akhirnya Cimahi bisa lahir setelah sebelumnya hanya sebagai kota administratif.
"23 tahun Cimahi lahir, saya mengawal sejak Cimahi pertama kali ada. Maka saya ingatkan supaya ASN menjaga dan menjalankan tugasnya dengan baik," kata Dikdik.
Ia juga meminta maaf pada ASN dan rekan sejawatnya selama berkarir dengan puncak jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi selama lima tahun terakhir.
"Saya juga mohon maaf bilamana dalam menjalankan tugas saya menyadari banyak ketidaksempurnaan, sekali lagi saya minya maaf," ujar Dikdik.
Dikdik memutuskan mundur sebagai ASN dan menanggalkan jabatannya sebagai Sekda Kota Cimahi demi ambisinya maju menjadi Calon Wali Kota Cimahi tahun 2024.
Dikdik mundur sebagai ASN pada usia 52 tahun. Ia akan resmi mengakhiri masa baktinya pada 1 Agustus 2024. Selepas itu, ia akan fokus pada kontestasi Pilwalkot Cimahi.
Di Kota Cimahi sendiri ada beberapa nama yang bakal berlaga di Pilwalkot, sebut saja mantan Wali Kota Cimahi Ngatiyana, pengusaha muda Adhitia Yudisthira, serta Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat Bagja Setiawan.
Dikdik mengaku, sudah memiliki bekal yang cukup untuk membenahi Kota Cimahi kedepannya. Terlebih dengan pengalamannya sebagai Sekda dan Pj Wali Kota Cimahi.
"Saya merasa bekal dan pengalaman hidup saya sebagai ASN bahkan sampai Pj Wali Kota Cimahi kemarin, cukup sebagai bekal membenahi Cimahi kedepannya," ujar Dikdik.
(Red).
0 Komentar