FRN Cimahi, – Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil memenangkan Pemilu Legislatif 2024 di Kota Cimahi, mandat yang diterima tidak sekadar dipandang sebagai sebuah kehormatan, melainkan amanah yang harus diwujudkan dalam bentuk kerja politik yang berpihak pada rakyat.
Seorang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi mengungkapkan filosofi kepemimpinannya yang didasarkan pada prinsip keadilan dan pelayanan. Mengutip dari buku "Adab Berpolitik," ia menegaskan bahwa "Seorang pemimpin adil lebih utama daripada ahli ibadah seratus tahun," karena keadilan pemimpin adalah prasyarat bagi kesejahteraan masyarakat, baik di dunia maupun akhirat.
Bersanding dengan Kang Bagjasetiawan, seorang politisi berpengalaman yang telah tiga periode menjadi anggota dewan, mantan birokrat ini menyampaikan bahwa perpaduan antara pengalaman birokrasi dan politik adalah jawaban atas kejenuhan masyarakat terhadap model kepemimpinan birokratis yang kaku.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinan yang melayani atau servant leadership," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat telah menjadi komitmennya selama bertahun-tahun dan akan terus dijalankan dengan penuh khidmat. Dengan semangat ini, mereka berjanji untuk terus bekerja keras demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Cimahi.
Diharapkan, kolaborasi antara birokrat dan politisi ini dapat membawa perubahan positif yang dinanti oleh warga Cimahi.
(DG)
0 Komentar