FRN CIMAHI, - Tidak ada istilah bekas guru bagi murid merupakan ungkapan yang tak bisa dibantahkan. Hal ini pula yang terlihat saat tanpa sengaja, Bakal Calon Wakil Walikota Cimahi, Bagja Setiawan bersua dengan guru semasa masih duduk di bangku sekolah dasar.
''Jika masih ada yang menyangsikan kalau saya bukan orang asli Cimahi, asli Melong, kebetulan hari ini ada guru saya, Pak Hadiat,''ungkap Bagja Setiawan sambil melambaikan tangan kepada seorang laki-laki yang duduk persis di depannya, Rabu, 4 September 2024.
Bagja Setiawan mengaku tak menyangka bisa bersua dengan guru yang telah mendidiknya saat duduk di bangku kelas 6 SDN Melong Asih, Kota Cimahi.
Pertemuan itu terjadi saat Kang Bagja, demikian ia biasa disapa, menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Kerja Direct, sebuah lembaga sosial di Cimahi.
Guru Favorit
a
Hadiat merupakan mantan Kepala Sekolah SDN Melong Asih. Beliau pensiun sebagai PNS pada 2021 lalu.
Semula, Hadiat bertugas sebagai guru di Ujung Kulon, Banten pada 1983.
Baru pada 1987, Hadiah dipindahtugaskan ke SDN Melong Asih, Kota Administratif Cimahi.
''Saya lulus SD pada 1990,'' tambah Bagja.
Selama diajar oleh Hadiat, Kang Bagja mengaku memperoleh banyak motivasi untuk semakin giat belajar dan menggapai kesuksesan di masa depan.
Hal ini, kata Bagja, dikarenakan Hadiat mengajarinya banyak hal selama menjadi guru di kelas 6.
Selain mengajarkan ilmu di kelas, Hadiat juga dinilai Bagja sangat sayang ke murid-muridnya.
''Kan biasanya kalau guru laki-laki itu galak, kalau beliau itu enggak, ngasuh, dan sayang ke murid-murid. Luar biasa,''ungkap dia.
Makanya, kata dia, tak heran jika dirinya, dan murid-murid lain menjadikan Hadiat sebagai guru yang paling disukai.
''Beliau (Hadiat,red) adalah guru favorit saya, dan juga siswa yang lain,''ungkap mantan anggota dewan dari PKS ini.
Uniknya, Hadiat pun ternyata menjadi guru favorit bagi kedua anak Kang Bagja.
''Bukan cuma saya, kedua anak saya juga diajar oleh beliau (Hadiat,red). Dan jadi guru favorit mereka,''tambah Kang Bagja.
Dirinya mengaku, bimbingan dari Hadiat telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya menjadi seperti sekarang, mulai dari anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat selama tiga periode dan kini menjadi Calon Wakil Walikota Cimahi berpasangan dengan Calon Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan.
Tak hanya itu, peran Hadiat sangat besar dalam membentuk anak-anaknya seperti sekarang.
Untuk diketahui, anak pertama Bagja Setiawan, Muhammad Haikal Jundullah, sekarang tengah berkuliah IMI International Management Institute Switzerland.
Sedangkan Dzulfiqor Askarulhaq, anak keduanya kini tengah menempuh semester 4 Universitas Padjajaran.
''Keduanya bisa seperti ini salah satunya atas peran beliau (Hadiat,red),''jelas dia.
Jika Tidak Amanah, Malu Kepada Guru
Di depan Hadiat, Bagja mengaku bahwa dirinya jika dipercaya untuk memimpin Kota Cimahi, akan berusaha untuk amanah dan bekerja sebaik mungkin.
Menurut Bagja, sebagai warga asli Cimahi, dirinya mengaku banyak yang dipertaruhkan jika tidak bisa amanah dan memenuhi harapan banyak masyarakat Kota Cimahi.
''Kalau tidak dan tidak menjalankan tugas dengan baik bukan hanya berpengaruh terhadap diri sendiri dan keluarga, tapi juga malu terhadap banyak orang, termasuk kepada guru-guru saya, seperti Pak Hadiat ini,''pungkas dia.
Sementara itu, Hadiat mengaku sangat bangga memiliki murid seperti Bagja Setiawan. Menurut dia, sejak masih duduk di bangku SD, Bagja memang menjadi salah seorang murid yang pintar di kelas.
''Termasuk juara kelas,''ujar Hadiat.
Hadiat pun mengaku mengetahui perjalanan karir Bagja Setiawan dari mulai menjadi anggota dewan hingga akhirnya kini maju sebagai Calon Wakil Walikota Cimahi.
Dirinya berharap, murid kesayangannya ini bisa terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Cimahi bersama Dikdik S Nugrahawan dan mengabdi untuk masyarakat Kota Cimahi.
''Saya doakan Kang Bagja untuk bisa meraih yang dicita-citakan dan bermanfaat bagi banyak orang, khususnya masyarakat Cimahi,''pungkas dia.
(Riffa).
0 Komentar