Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kemacetan Jalan Leuwigajah Ketua Umum LSM Penjara Angkat Bicara Harus Jadi Perhatian Yang Serius Oleh 9 Dewan Terpilih


FRN Cimahi – Seringnya kemacetan di jalur jalan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan, dari pagi, siang dan sore, sering terjadi kemacetan total, hal ini meresahkan bagi masyarakat pengguna jalan yang sangat urgent (kepentingan) baik kekantor, sekolah dan pegawai pabrik telat dalam tugasnya masing-masing.

Hal ini menurut Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Andi Halim angkat bicara, Rabu (11/9/2024).

Menurut Andi, masalah seringnya terjadi kemacetan jalan tersebut, harus jadi perhatian sembilan anggota DPRD Kota Cimahi, yang terpilih di Dapil 4 tersebut.

“Double Track yang ada, bukan solusi untuk mengurangi kemacetan, saya selaku warga Leuwigajah RW 17, merasakan setiap hari terjadi kemacetan di Leuwigajah tersebut,” ucap Andi.

Andi mengharapkan kepada anggota dewan yang terpilih dari Leuwigajah, dapat proaktif dan melakukan sidak kelokasi tersebut.

“Kalau saya amati, disana, yang memperparah kemacetan itu ada tiga titik, yaitu Prapatan Sadarmanah dan Cibogo, lalu keluar masuk kendaraan ke Borma, pedagang-pedagang kaki lima yang dibiarkan semrawut,” ungkap Dia.

Lalu kata Andi, persoalannya adalah sembilan anggota dewan, termasuk Ketua dewan sekarang, pasti ada dan merasakan dampak dari kemacetan tersebut.

“Kenapa tidak ikut bersuara, kenapa tidak memanggil dinas-dinas terkait, untuk mencarikan solusinya, kalau saya sebagai Ketua LSM Penjara, yang menjadi utama kemacetan tersebut adalah Borma,” tandas Andi.

Jadi saran Andi, karena lahan parkir Borma terlalu sempit, otomatis Gedung Borma harus mundur, jadi agar di Borma ada median jalan untuk putar arah, dan dewan harus meminta kepada Kepala Dinas, Perindustrian, perdagangan, atau Satpol-PP, mereka itu harus mendata, para pedagang kaki lima itu.

“Betul tidak para PKL liar tersebut warga asli orang Cimahi, kalau ternyata bukan, mereka hanya nyampah saja, dan tidak ada kontribusinya, tetapi hanya berkontribusi kemacetan saja,” tukas Andi kembali.

Karena kata Andi, pihaknya pernah mengkonfirmasi para pedagang tersebut, bukan warga Cimahi.

“Jadi mereka datang ke Cimahi, hanya membuang sampah dan menyampahi saja, harus ada kontribusinya ke pemerintahan Kota Cimahi, kalau tidak, ya bersihkan oleh Satpol-PP,” tegas Andi.

Diakui oleh Andi, dirinya pernah diundang oleh Dishub Kota Cimahi, termasuk para tokoh Leuwigajah, dalam acara sosialisasi penanganan kemacetan tersebut.

“Bulan lalu saya diundang oleh Dishub Kota Cimahi, termasuk para tokoh disana, diundang di Kelurahan Leuwigajah, untuk sosialisasi buka tutup arus kendaraan, dalam jam-jam tertentu kendaraan dialihkan atau tidak boleh belok, kanan atau kiri,” ucapnya.

Tetapi itu lanjut Andi hanya sebatas seremonial saja, hanya diawal dan tidak dilaksanakan secara konsisten.

“Nah ini kan membutuhkan anggaran, tolong dong ketika membuat suatu kegiatan, harus konsisten, dan hal ini juga harus diawasi oleh dewan, sangat miris rasanya, 9 anggota dewan didapil 4  Leuwigajah, Utama Cibeber, itu semua, dari Leuwigajah, hanya satu dari Cibeber, Utama tidak, tetapi mereka se olah-olah tidak peduli, masalah kemacetan ini,” ujarnya.

Andi juga menambahkan, bahwa pihaknya meminta kepada wakil rakyat yang dipilih didaerah tersebut,

“Agar peduli masalah kemacetan tersebut, jangan hanya ikut menikmati kemacetan itu tapi tanpa bersuara, jadi Anda sebagai wakil rakyat, harus betul-betul merasakan, dan menyampaikan, memanggil Dinas-dinas terkait, supaya segera ditindaklanjuti kemacetan di jalan Leuwigajah kerkop tersebut,” tambahnya.

Karena kata dampak dari kemacetan tersebut adalah kerugian,

“Kerugian materil dan in materil, secara psikologis, bisa-bisa banyak yang stroke disana, gara-gara macet, ingin cepat, ingin buru-buru, anak-anak mengantar sekolah pagi-pagi, siang ingin pulang istirahat, tetapi terjebak oleh kemacetan, di kantor dia sudah pusing, tambah lagi dengan kemacetan, saya berharap wakil rakyat dan Pemerintahan Kota Cimahi harus segera action,” tandasnya. 


(Bagdja)




Posting Komentar

0 Komentar