FRN Bandung-Efek viralnya video tentang sebuah minimarket didepan pondok pesantren yang buka sampai larut malam, Satpol PP Kota Bandung segera bergerak melakukan penyegelan dan selanjutnya melangkah kepada sanksi karena sudah ada unsur pelanggaran trantibumlinmas serta pemeriksaan izin operasional di basis data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.
Sebagaimana diketahui, secara live KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym sengaja membuat konten tentang sebuah minimarket yang buka sampai larut malam. Selain itu yang menuai kritis darinya ialah, minimarket bernama Circle K tersebut melayani makanan minuman siap saji dengan fasilitas tempat nongkrong. Pada unggahan videonya Aa Gym memperlihatkan sejumlah muda mudi berkhalwat (campur baur) yang pada aturan syariat Islam merupakan perbuatan yang tabu atau sangat dilarang. Bahkan, pemandangan tersebut dekat dengan lingkungan Pondok Pesantren dan Masjid Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung.
Berikut cuplikan caption serta video berdurasi 2.48 detik di Instagram pribadinya pada Sabtu, 2 Maret 2024.
“Inilah Masjid Daarut Tauhid, suasana jam 12.00 malam hening. Nah aa mau minta saran sekarang ada Circle-K ini yang sampai tengah malam banyak orang di sini sampai larut malam,” katanya dalam video tersebut.
Ia menilai kegiatan tersebut sangat tidak menghargai penghuni pesantren.
“Adik-adik udah tengah malam, ini kan pesantren di sini, gimana campur lagi perempuan. Atuh hargai pesantrennya ya adik-adik, kan sudah larut malam ini,” ucap Aa Gym.
Aa Gym mengaku galau dan sedih dengan kebiasaan anak-anak nongkrong hingga dini hari di kawasan pesantren.
“Ya saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren sekarang jadi begini keadaannya, sangat sedih,” sambungnya.
Menurut Aa Gym, hal ini terjadi sejak adanya minimarket Circle K. Apalagi pemiliknya tak pernah berkoordinasi dan meminta izin pada dirinya maupun lingkungan Gegerkalong.
“Sampai larut malam nongkrong begini keadaannya, jadi contoh yang tidak baik bagi para santri, ngerokok ada yang bisa bantu kah? Siapa ya walikota atau pak polisi untuk adanya kegiatan ini mudah-mudahan ada yang bisa bantu,” ujarnya.
“Saya merasa tidak tenang tidak nyaman melihat suasana seperti ini. Kepada aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini,” tuturnya.
Aa Gym berharap ada pihak yang mau membantunya untuk mengatasi masalah tersebut.
“Tuh ya sampai larut malam begini. Mudah-mudahan ada yang bisa bantu, hatur nuhun, assalamualaikum,” pungkasnya. (Yusuf)
0 Komentar