Delapan figur Calon Wali Kota Bandung 2024 termasuk Atalia Praratya yang merupakan istri Ridwan Kamil.
FRN bandung,- Berikut 8 Calon Wali Kota Bandung 2024 terpopuler berdasarkan hasil survei terbaru.
Dari 8 nama tersebut, Istri Ridwan Kamil yakni Atalia Praratya menempati posisi pertama Calon Wali Kota Bandung 2024.
Namun, bukan berarti Atalia Praratya bisa melenggang aman begitu saja.
Dari 8 nama yang disebutkan sebagai figur kuat maju di Pilwali Bandung 2024, 6 figur diantaranya merupakan loyalis Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 lalu.
Sementara Atalia Praratya merupakan bagian dari kader Partai Golkar seperti halnya Ridwan Kamil.
Mampukah Atalia Praratya memenangkan Pilwali Bandung 2024 sama halnya seperti suaminya Ridwan Kamil yang sukses memimpin Paris Van Java selama 2 periode?
Atalia Praratya, istri mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat ini menduduki urutan teratas dalam hasil survei Pilwalkot Bandung 2024.
Meskipun demikian, perlu juga memperhitungkan nama-nama yang diusung oleh PKS.
Berikut adalah daftar tokoh yang akan bertarung dalam Pilwalkot Bandung 2024:
Silaturahmi untuk membangun koalisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandung telah dimulai.
Partai-partai dengan perolehan suara atau kursi terbanyak pada Pemilu 2024 kini mencari mitra untuk berkoalisi.
PKS menduduki posisi teratas dalam perolehan suara dengan 297.937 suara, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 197.241 suara, Partai Golkar dengan 175.600 suara, PDIP dengan 160.656 suara, dan Nasdem dengan 138.000 suara.
Setelah pemilu legislatif, sejumlah tokoh kuat mulai muncul untuk maju dalam Pilwalkot Bandung.
Sedikitnya ada 9 nama yang mencuat sebagai calon pelayan masyarakat Kota Bandung.
Dari 9 nama tersebut, 5 di antaranya berasal dari PKS.
Tokoh-tokoh kuat dari PKS ini memiliki peluang yang sama untuk memenangkan Pilwalkot Bandung 2024, mengingat tidak ada tokoh dominan atau petahana.
Yana Mulyana, mantan Wali Kota Bandung yang sebelumnya sering menduduki posisi teratas dalam survei calon Wali Kota Bandung, dipastikan tidak akan bertarung karena tengah menjalani hukuman atas kasus suap proyek Smart City Kota Bandung.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, adalah tokoh kuat berikutnya.
Namun, belakangan namanya disebut-sebut oleh KPK sebagai tersangka baru dalam kasus yang sama dengan Yana Mulyana.
Atalia Kamil, istri mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat ini berada di urutan pertama hasil survei.
Terlebih setelah berhasil mengumpulkan suara tinggi dalam Pileg 2024, Atalia Kamil berhasil masuk ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Meskipun begitu, nama-nama yang diusung oleh PKS juga perlu diperhitungkan.
Selain sudah dikenal, PKS juga memiliki kursi terbanyak di DPRD Kota Bandung, sementara Partai Golkar berada di urutan ketiga.
Oleh karena itu, langkah Atalia Kamil jika kelak maju dalam Pilwalkot Bandung mungkin akan dihadang dan tidak akan mudah untuk melangkah menuju Pemkot Bandung.
Berikut adalah 8 nama tokoh kuat maju di Pilwakot Bandung:
1. Atalia Praratya Kamil
Atalia Praratya Kamil, biasa dipanggil Atalia Kamil telah mendapatkan restu dari Parai Golkar untuk maju di Pilwalkot Bandung 2024.
Hanya saja, dalam Pemilu 2024, dia terpilih menjadi anggita DPR dari Dapil 1 Jabar, Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Tapi, politik sangat dinamis. Banyak pengamat yang menyebut bahwa Bu Cinta, demikian dia akrab disapa, akan terlibat dalam pemilihan Wali Kota Bandung.
Apalagi dalam banyak survei,namanya muncul di daftar paling atas.
Bahkan, di survei 2023, elektabilitasnya melampaui eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Jika dia benar-benar ingin bertarung di Kota Bandung, suaminya Ridwan Kamil yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, sudah memberikan izin.
2. M Farhan
Muhammad Farhan adalah tokoh muda yang sudah terang-terangan ingin maju di Pilwalkot Bandung 2024.
Baliho dengan wajah berukuran besar sudah terpasang di sejumlah titik di Kota Bandung.
Dalam baliho itu, tertulis "Calon Wali Kota Bandung."
Nama M Farhan juga muncul di banyak hasil survei.
Bermodalkan sebagai bobotoh Persib dan latar artis, dia percaya diri bersaing dengan tokoh lain di Pilwalkot Bandung.
Dalam bicang politik bersama Tribun Jabar, M Farhan memberi alasan mengapa berniat maju di Pilwakot Bandung.
Dia tergerak untuk ikut membangun Kota Bandung.
Hanya saja, di Pemilu 2024, Farhan gagal melaju ke DPR.
Perolehan suaranya yang kalah bersaing dengan caleg lain, bisa saja akan meruntuhkan dukungan partai maju di Pilwalkot Bandung 2024.
3. Tedy Rusmawan
Nama Tedy Rusmawan populer di Kota Bandung.
Selain sudah beberapa periode menjadi anggota legislatif, kini dia adalah Ketua DPRD Kota Bandung.
Aktivitas harian sebagai anggota dewan menemui masyarakat, menjadi modal kuat untuk maju di Pilwalkot Bandung.
Modal lainnya, Tedy Rusmawan berasal dari partai yang dikenal militan, PKS.
Dia tak harus memasang baliho besar dengan kalimat "Calon Wali Kota Bandung," sebab, foto-fotonya sudah bertebaran di sejumlah titik di Kota Bandung, menyertai kegiatan wali kota maupun kegitan dewan.
Kabar terbarunya, Tedy Rusmawan lolos menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Popularitasnya semakin menguatkan untuk maju di Pilwalkot Bandung.
4. Erwin
Ketua DPC PKB kota Bandung, H Erwin sudah mantap untuk maju sebagai calon wali kota Bandung di pemilihan wali kota 2024.
Sebagai langkah awal, Erwin menggelar buka bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat Kota Bandung dan Jabar sebagai penguatan untuk dukungan dan persiapan Erwin menjadi cawalkot Bandung.
Sejumlah kalangan yang hadir mulai dari Asosiasi Pekerja dan Pedagang Kaki Lima (APPKL) Kota Bandung, hingga tokoh masyarakat organisasi keislaman dan tokoh nasionalis
Menanggapi munculnya Erwin di pilwalkot Bandung 2024, Ketua APPKL Kota Bandung, Iwan Suhermawan, mengatakan bahwa Erwin ini bukan hanya sekedar orang nasionalis, tapi agamis yang berangkat dari NU.
"Kami berpikir Bandung membutuhkan sosok yang memiliki kemampuan kelas berat memimpin Bandung, dan harus piawai mengurus serta menata kota, juga masyarakatnya."
"Maka, harus berlandaskan pada filosofi agama. Percuma jika sebuah kota maju, namun moral dan akhlak masyarakatnya rusak," ujarnya saat dihubungi, Minggu (17/3/2024).
Selain itu, Iwan menambahkan bahwa Kang Erwin, sapaannya, merupakan sosok yang mempunyai kemampuan cukup untuk mengurus masyarakat, karena beberapa kali menjadi anggota dewan di Bandung.
5. Siti Muntamah
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Jabar, Hj. Siti Muntamah Oded, S.Ap. ()
Siti Muntamah adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Pada Pemilu 2024, dia kembali terpillih di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Pengalamannya mengelola masalah Kota Bandung cukup baik. Sebab, dia adalah istri dari Wali Kota Bandung Oded M Danial.
6. Haru Suandharu
Nama Haru Suandharu sangat populer.
Di Pemilu 2024 lalu, dia wara wiri di layar kaya dan terlibat di kampanye akbar pasangan Anies Baswedan - Cak Imin.
Sebab, dia adalah ketua pemenangan Amin di Jabar.
Haru masih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan pernah menjadi dewan di Kota Bandung.
7. Asep Mulyadi
Asep Mulyadi adalah anggota DPRD Kota Bandung.
Di dewan, dia mendapat jabatan sebagai anggota badan musyawarah dan anggota badan anggaran.
8. Kang Acel
Nama Acep Lulu Iddin atau biasa dikenal dengan panggil Kang Acel mulai disebut-sebut sebagai kandidat calon wali kota Bandung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk pemilihan wali kota 2024.
Apalagi, nama Kang Acel masuk dalam lima nama yang diusulkan DPD PKS Kota Bandung ke DPW PKS Jawa Barat untuk nantinya ditetapkan oleh DPP PKS.
Beberapa waktu lalu, Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama telah menyatakan bahwa selain nama Kang Acel, ada nama kader lainnya, seperti Haru Suandharu, Tedy Rusmawan, Yudi Cahyadi, dan Asep Mulyadi.
Kang Acel merupakan sosok yang memiliki background sebagai pengusaha alias entrepreneur.
Bahkan, dia merupakan seorang founder dari Bandung Youth Enterpreneur (BYE).
Kang Acel lahir pada 4 Juni 1973 di Kabupaten Garut.
Dia menikah dengan Dian Widianti pada 28 Agustus 1998, dan telah dikaruniai empat orang anak dan satu orang cucu.
Kang Acel tinggal di Arcamanik, Kota Bandung.
Kang Acel menanggapi terkait namanya masuk dalam bursa cawalkot 2024.
Menurutnya, hal tersebut merupakan amanah dan kepercayaan sehingga dia berterima kasih kepada DPD PKS Kota Bandung yang telah menjaring dan memasukkan namanya dalam kandidat calon.
"Saya harus hargai dan junjung tinggi, karena ini amanah bagi saya untuk tempat yang lebih jauh. Bagi saya, selama bisa memberikan efek dan kebaikan masif, maka saya harus siapkan sebaik mungkin persiapan yang cukup," katanya, kemarin di Antapani.
Belakang wajah Kang Acel, demikian dia biasa disapa banyak menghiasi sudut Kota Bandung.
PKS Mencari Kawan Koalisi
Pemilihan Wali Kota Bandung 2024 masih jauh, tapi partai sudah punya jagoan masing-masing.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya, memiliki paling banyak jagoan yang diajukan ke DPP.
"DPD PKS Kota Bandung masih bertahan lima calon untuk ditetapkan jadi satu calon. Harapannya sebelum Lebaran satu nama sudah ada," ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama, Selasa (2/4/2024).
Kelima jagoan PKS adalah Siti Muntamah, Haru Suandharu, Tedy Rusmawan, Asep Mulyadi, dan Kang Acel.
"Semula kader PKS banyak sebagai calon, tapi kini tinggal lima calon untuk ditetapkan satu calon," ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan, PKS tidak bisa maju sendirian, tapi harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencari pasangan.
"Kami sudah berkoordinasi dan bersilaturahmi dengan beberapa partai, seperti dengan PKB, Nasdem, PPP, dan partai lainnya," ujarnya.
Ketua Partai Gerindra Kota Bandung Toni Wijaya mengaku hanya mengajukan satu nama ke DPP, yaitu punya jagoan Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat I, yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Toni tidak mau berkomentar banyak karena belum ada petunjuk dari DPP untuk menyosialisasikan calon wali kota Bandung.
Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha mengatakan akan membuka pendaftaran calon wali kota dari umum walau sudah punya calon internal.
"Kalai dari PDIP sudah disiapkan calon, yaitu Andri Gunawan," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua TKD PDI-P Kota Bandung Arie Setiiadi bahwa PDI-P membuka calon wali kota Bandung yang akan dibuka paling cepat pekan depan.
"Syarat untuk calon wali kota dari PDI-P tentunya tokoh masyarakat yang punya kapasitas dari berbagai hal," ujarnya.
Partai Nasdem juga akan membuka pendaftaran calon wali kota Bandung untuk umum.
"Kami punya program Nasdem Memanggil, yaitu membuka pendaftaran calon wali kota Bandung dari eksternal Nasdem," ujar Sekretaris Umum Nasdem Jabar M Rachmat.
Menurut Rachmat, mekanisme pendaftaran dan calon dari internal sedang dalam proses.
(TIM RED).
0 Komentar