FRN Bandung, - Sampai di hari ketiga sebelum Lebaran, beberapa pusat perbelanjaan di Kota Bandung masih terus dibanjiri pengunjung. Sebut saja mall The Kings, Grand Yogya Kepatihan, hingga beberapa kios di Plaza Parahyangan.
Hal ini membuat ruas jalan Dewi Sartika, Kautamaan Istri, hingga Kepatihan dipadati kendaraan. Kemacetan mengular di tengah Kota Bandung dengan beragam pusat belanjanya ini.
Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB, antrian pengunjung sudah mengular meski mall belum dibuka. Hingga pukul 12.30 WIB, pengunjung terus berdatangan dan menyesaki area mall.
"Saya dari Baleendah, ke sini naik motor sama teteh. Kebetulan baru libur, jadi cari baju lebaran sekarang. Sengaja antre dari pagi biar nggak pusing yah terlalu banyak orang, kalau pagi kan lumayan sepi terus bisa cepat cari takjil," cerita Rosi (24), warga Baleendah yang berprofesi sebagai karyawan rumah makan.
Antusias pengunjung diakui oleh Azhari Mukti, staff Operasional Mall The Kings. Ia mengatakan dalam sehari angka kunjungan Mall The Kings tembus sampai 70.000 pengunjung.
"Sejauh ini sampai H-3 Lebaran per hari bisa 60-70 ribu pengunjung. Itu catatan akhir-akhir ini, selama bulan Ramadan ya. Rata-rata kunjungan mungkin 50 ribu. Karena kita mall keluarga, jam padatnya justru siang ke sore, bahkan pagi sudah ngantre. Peak hour-nya dari pagi sampai kurang lebih 19.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan periode sebelum lebaran pengunjung meramaikan section fashion. Sementara setelah lebaran, permainan dan foodcourt jadi tujuan utama para pengunjung.
"Kita pengunjung itu mayoritas dari Bandung Raya ya, pas waktu event kemarin ada yang dari Purwakarta, Cililin, Garut, Ciwidey. Kemudian adanya event, bagi takjil, goodie bag, voucher itu juga mempengaruhi kunjungan," ucap Enggar Erlangga, staff Event and Promotion The Kings.
Salah satu pengunjung yakni Resti (36), warga Cileunyi datang bersama anak dan keponakannya untuk berbelanja sepatu dan baju untuk lebaran. Ia mengaku baru sempat memboyong keluarganya untuk berbelanja di libur lebaran ini.
"Rame banget, penuh banyak orang. Macet juga di jalan, tapi ya udah siap lah soalnya memang baru sempat libur dan ada waktu untuk belanja. Tadi kesini jam 10.00 dan baru selesai sekarang, namanya cewek ya lihat-lihatnya lama," ceritanya sambil tertawa.
"Beli sepatu buat anak, sandal buat saya, baju-baju buat keponakan juga. Nggak ada temanya, baju yang rasanya pas dan cocok aja. Kebanyakan warna putih sih milihnya," kata dia.
Di tengah para pembeli wanita berbondong-bondong memilih baju yang paling pas untuk Hari Raya Idul Fitri, ada deretan para pengunjung laki-laki yang duduk dan menunggu pasangannya berbelanja. Seperti Hanif (30), yang bertugas menjaga belanjaan dan putrinya.
"Iya baru nungguin istri, tadi sudah beli untuk anak sama saya, ini tinggal istri yang nyari. Tapi kan lama ya. Ya repot jaga anak kalo rewel, tapi sudah tradisinya jadi gentian aja ngejaganya," ucapnya.
Meskipun terlihat begitu ramai dan antusiasnya pengunjung, Irma selaku Kasir toko Big Jill The Kings Mall, melihat tren lebaran tahun ini tak seramai tahun lalu.
Katanya, ada kecenderungan keuntungan toko jauh lebih banyak pada lebaran 2023 yang jadi tahun pertama pasca pandemi mulai menurun.
"Dibanding tahun lalu ramai tahun lalu. Mungkin karena habis pandemi ya, terus pada balas dendam belanja. Sekarang mayoritas pembeli belanja paling banyak Rp300 ribuan.
Tapi alhamdulillah masih ramai, sekarang juga karena ada tren warna biru muda, sage, itu paling banyak dicari," katanya.
(TIM/RED).
0 Komentar