Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Korban Agresi Israel Meningkat, Amerika dan Masyarakat Internasional Bertanggung Jawab

Korban Agresi Israel Meningkat, Amerika dan Masyarakat Internasional Bertanggung Jawab. 

FRN Jakarta, - Siaran pers yang dikeluarkan oleh Kantor Informasi Pemerintah mengungkapkan Pendudukan “Israel” kali ini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah Al-Mughraqa, Al-Zahraa, dan kamp baru di Al-Nuseirat utara, yang mengakibatkan 520 orang gugur syahid, terluka, dan hilang serta lebih dari 13.000 unit rumah hancur dalam seminggu.

Hal ini merupakan bagian dari kejahatan genosida yang dilancarkan oleh tentara pendudukan Israel, terhadap warga sipil Palestina, dalam hal ini termasuk pemerintahan Amerika terlibat, dan komunitas internasional gagal menghentikannya.

Selama agresi tentara pendudukan "Israel", 75 orang gugur syahid dan 348 orang terluka, dalam waktu seminggu, sedangkan 100 warga dinyatakan hilang di daerah tersebut, dan belum dapat dijangkau, khususnya di daerah Al-Mughraqa.

Pendudukan Israel juga menghancurkan 14 apartemen, bangunan tempat tinggal, dan puluhan rumah milik warga sipil yang terpaksa mengungsi, karena rumah mereka di bawah ancaman pemboman oleh pesawat dan peluru tank zionis, dan itu mengancam nyawa mereka.

"Kami mengecam dan mengutuk dengan sekeras-kerasnya kejahatan pendudukan “Israel” terhadap warga sipil Palestina," ungkapnya.

Selain itu, kata dia juga terhadap lingkungan warga sipil, terhadap apartemen dan bangunan tempat tinggal warga Palestina, dan pihaknya menyerukan kepada semua organisasi internasional dan internasional serta semua negara-negara yang merdeka untuk mengutuk kejahatan yang telah dilakukan penjajah Israel ratusan kali, di Jalur Gaza, sejak dimulainya perang genosida terhadap rakyat Palestina.

"Kami menganggap pemerintah Amerika dan masyarakat internasional, selain pendudukan “Israel”, bertanggung jawab penuh, atas kejahatan ini, serta dampaknya terhadap kehidupan warga sipil." ucapnya.

Sekali lagi diserukannya kepada semua negara di dunia untuk mengecam tindakan pendudukan Israel dan para pemimpinnya di forum dan pengadilan internasional dan mengadili mereka atas kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Kami menyerukan kepada semua negara di dunia bebas, untuk memberikan tekanan pada pendudukan “Israel” agar menghentikan genosida, dan menghentikan kejahatan yang sedang berlangsung, terhadap anak-anak, perempuan dan warga sipil, yang telah berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut." tambahnya.

Sementara terkait dengan perkembangan tentang kondisi di Palestina Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan Pendudukan Israel melakukan 6 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan 56 orang gugur syahid dan 89 orang terluka, selama 24 jam terakhir. 

sebagian korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, karena zionis mencegah kru pertahanan sipil menjangkau para korban. Jumlah korban akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 33.899 orang gugur syahid dan 76.664 orang terluka, sejak tanggal 7 Oktober lalu. 




(Yusuf).

Posting Komentar

0 Komentar