Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Intip Garasi Pj Bupati KBB Arsan Latif yang Terjerat Korupsi


FRN KBB, - Pj Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Arsan Latif ditetapkan tersangka baru korupsi proyek Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka. Menilik isi garasinya, Arsan Latif terdaftar punya tiga kendaraan bermotor, semuanya mobil.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (10/6/2024), Arsan Latif memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp 5.457.569.457 (Rp 5,4 miliaran). Harta itu disampaikan pada 17 Januari 2024 dengan jabatan Inspektur IV lembaga Kementerian Dalam Negeri.

Sebagian besar harta Arsan Latif merupakan tanah dan bangunan dengan nilai Rp 4.140.500.000. Kemudian untuk isi garasinya punya nilai sebesar Rp 910 juta. Lebih rinci, kendaraan bermotor yang dimiliki Arsan, antara lain:

Honda Freed tahun 2013 dengan nilai taksiran Rp 155 juta

BMW 320i tahun 2014 senilai Rp 305 juta

Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018 senilai Rp 450 juta

Arsan Latif punya harta bergerak lain Rp 15 juta, surat berharga Rp 150 juta, kas dan setara kas Rp 242.069.457. Maka total harta Arsan Latif jumlahnya mencapai Rp 5.457.569.457 (Rp 5,4 miliaran).

Delapan bulan menjabat Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jabar. Dia diduga terlibat dalam korupsi proyek Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Namun Kejati Jabar menyebut, Arsan menjadi tersangka bukan sebagai Pj Bupati, melainkan saat masih menjabat sebagai Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menetapkan saudara AL (Arsan Latif) sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi penyalahgunaan kekuasaan/ kewenangan secara sistematis dalam kegiatan bangun guna serah (Build, Operate and Transfer/BOT) Pasar Sindang Kasih, Cigasong, Kabupaten Majalengka," kata Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).


(Tim/Red).  


Posting Komentar

0 Komentar