Hot Posts

6/recent/ticker-posts

PELUNCURAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA CIMAHI 2024


FRN CIMAHI, - KPUD Kota Cimahi menyelenggarakan Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 bertempat di Cimahi Conventional Hall yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, instansi TNI/Polri, Organisasi Masyarakat dan lembaga-lembaga lain di Kota Cimahi, Hadir pula PJ Walikota dan Jajara ASN.

Bagi sebuah lembaga seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) melaksanakan kegiatan sosialisasi adalah sebuah keharusan. Agar informasi tersampaikan kepada masyarakat, tentang tahapan, program dan jadwal sehingga akan meningkatkan pengetahuan pemilih yang berkorelasi pada peningkatan partisipasi pemilih nantinya.

Sosialisasi dan informasi yang dilakukan KPUD Kota Cimahi juga sifatnya terus menerus. Tidak terbatas pada waktu khusus atau jadwal yang sudah ditentukan selama dalam masa tahapan penyelenggarannya

Menurut Ketua Umum Ormas Commando Baros Ranger COBRA Deddy Supriadi pada saat ditemui Awak Media ,” Yang perlu diperhatikan dari sosialisasi KPUD Kota Cimahi adalah memberikan pandangan yang luas dan seutuhnya kepada masyaraka. Ibarat etalase maka yang disampaikan menggambarkan semua hal yang dilaksanakan KPUD”.ucapnya

Menurut Deddy,” tahapan tersebut terdiri dari :
(i). perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada;
(ii). pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih;
(iii). pendaftaran dan verifikasi peserta Pilkada ; (iv). penetapan peserta Pilkada’, tambah Deddy

Karakter pemilih ideal harus memiliki pengetahuan dan keterampilan, agar dapat berpartisipasi sebagai pemilih yang mengetahui arti demokrasi yang seutuhnya dan memahami makna dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 Kota Cimahi.

Sosialisasi dan pendidikan pemilih ditujukan untuk semua segmen dan lapisan masyarakat. Edukasi politik harus dapat dirasakan dan didapat oleh semua unsur dan segmen masyarakat melalui program berkelanjutan.

Pemilih yang cerdas, aktif, dan kritis dibutuhkan untuk mendorong terwujudnya penyelenggaraan Pilkada dan Pemilihan yang berkualitas dan berintegritas.

“Dengan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menganalisa tiap komunitas pemilih, maka diharapkan KPUD dapat menjalankan proses sosialisasi dengan lebih masif serta memberikan pendidikan kepada pemilih terutama pemilih pemula atau generasi Gen-Z dengan lebih efisien, efektif, dan berkelanjutan,” kata Deddy

Lanjutnya, tanggung jawab sosialisasi dan pendidikan pemilih tidak hanya terletak di pundak KPUD saja, akan tetapi harus melibatkan multipihak seperti pemerintah, pemerintah daerah, DPRD, Pemerhati Pemilu, media, institusi pendidikan, Ormas dan LSM, Pungkas Deddy.


(Tim/Red).   

Posting Komentar

0 Komentar