Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Agresi Pembantaian Zionis, Pemerintahan Biden Mengizinkan Pengiriman 2.000 Bom Ke Israel


 FRN BANDUNG,-Mengenai aksi perlawanan terhadap zionis yang semakin gencar melakukan serangkaian teror dan pembantaian warga Palestina, Pemimpin Hamas Osama Hamdan menyatakan Gerakan hamas telah menunjukkan fleksibilitas dan sikap positif yang besar, dalam memfasilitasi tercapainya kesepakatan gencatan senjata. 

Namun pengajuan mediasi tersebut mengindikasikan Pemerintah pendudukan Israel mengelak, dan terus kendati demikian negosiasi berlangsung. 

"Netanyahu masih menghambat pencapaian kesepakatan." ungkapnya.

Sementara di sisi lain Juru bicara pasukan syuhada Omar Al-Qasim, sayap militer Front Demokratik, Abu Khaled mengaku pihaknya bentrok dengan pasukan zionis Israel, di pusat kota Khan Yunis, dengan senapan mesin, bom, dan peluru tandem , dan hal tersebut menyebabkan kami kehilangan personel dan peralatan. 

Ia mengklaim telah bertempur di sumbu Khan Yunis dan sekitar Rumah Sakit Nasser, menggunakan senjata tempur, termasuk senapan mesin dan peluru anti-armor dan anti-personil," Dan kami menimbulkan kerugian yang pasti pada musuh, termasuk serangan langsung pada salah satu kendaraannya. , menyebabkan orang-orang di dalamnya tewas dan terluka." tuturnya.

Unit artileri, lanjutnya mengebom posisi musuh, di wilayah Al-Qarara timur, dengan mortir kaliber berat, yang dipastikan menimbulkan kerugian pada barisannya. 

Ia memaparkan telah Bekerja sama dengan pejuang "Brigade Al-quds ", kami menargetkan posisi musuh, di daerah Ajlin, dengan mortir berat, dab berhasil mencapai sasaran, di kota gaza sebelah barat," ucapnya.

Khaled menyebutkan telah melakukan pertempuran sengit dengan pasukan zionis Israel, di garis depan, di daerah Al-Mughraqa,di kota gaza selatan, dan kami menargetkan kendaraan dengan peluru kaliber B7, yang pasti mengenai sasarannya, dan menyebabkan penumpangnya tewas atau terluka. 

"Kami melakukan pertempuran sengit dengan pasukan zionis, di kamp deir balah sebelah timur, di mana kami menggunakan bom, dan peluru anti-armor serta anti-personil, dan kami menabrak sebuah kendaraan zionis, dan menyebabkan penumpangnya tewas atau terluka," tukasnya.

Terkait jumlah korban terhitung sampai saat ini, Kementerian Kesehatan Palestina /Jalur Gaza/6 April 2024, melaporkan statistik harian, jumlah korban syahid dan luka-luka akibat agresi “Israel” yang berlanjut selama 183 hari di Jalur Gaza:

Pendudukan “Israel” melakukan 4 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, di mana mengakibatkan 46 orang gugur syahid dan 65 orang terluka, selama 24 jam terakhir. 

sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, karna zionis mencegah ambulans serta kru pertahanan sipil menjangkau para korban.

jumnlah korban akibat Agresi zionis Israel” telah meningkat menjadi 33,137 orang yang gugur syahid dan 75,815 orang terluka, sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Catatan CNN, mengutip sumber:

 “Pemerintahan Biden mengizinkan pengiriman 2.000 bom ke Israel, setengahnya masing-masing seberat 500 pon.” 


(Yusuf).  

Posting Komentar

0 Komentar