Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Mengintip Nama yang Disiapkan Golkar di Pilkada Cimahi-Bandung Barat

Ali Hasan ketua DPC Partai Golkar Kota Cimahi.

FRN Bandung Barat, - DPD Golkar Jawa Barat sudah menyiapkan nama untuk menghadapi kontestasi Pilwalkot Cimahi dan Pilbup Bandung Barat pada Pilkada serentak November mendatang.

Untuk Pilwakot Cimahi, dua nama yang sudah disiapkan ialah Dikdik Suratno Nugrahawan yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, serta Ali Hasan yang merupakan ketua DPC Partai Golkar Kota Cimahi.

"Sejauh ini, Partai Golar untuk Cimahi kita telah merekomendasikan saudara Dikdik untuk maju (Pilwakot Cimahi). Kami juga merekomendasikan Pak Ali Hasan," ujar Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tb Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Padalarang, Selasa (23/4/2024).

Kendati demikian, pihaknya masih terbuka untuk menerima nama-nama lain yang memang dirasa potensial dan mampu berbicara banyak pada kontestasi lima tahunan tersebut.

"Sebetulnya juga (masih terbuka) untuk nama-nama lain, tapi kita lihat sejauh mana keseriusan figur-figur tersebut untuk dicalonkan menjadi Wali Kota di Cimahi," kata Ace.

Khusus untuk Dikdik, Ace menyebut jika positif dicalonkan pada Pilwalkot 2024 nanti, maka yang bersangkutan mesti mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Tapi pengunduran diri itu nanti setelah mendaftarkan diri ke KPU, jadi kita hormati mekanisme yang berlaku dalam tahapan Pilkada 2024 nanti," ujar Ace.

Sementara untuk Pilbup Bandung Barat, figur yang disiapkan yakni Edi Rusyandi, kader Partai Golkar yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Serta satu nama lainnya yakni Asep Ismail.

"Keduanya sudah ditugaskan untuk segera bekerja di masyarakat, menaikkan elektabilitasnya sehingga nanti pada saatnya akan dilakukan survey bisa terlihat hasilnya. Lalu kita akan putuskan satu orang untuk kemenangan Partai Golkar," kata Ace.

Penugasan keduanya untuk bertarung di Pilbup Bandung Barat bersaing dengan nama-nama lainnya bukan tanpa alasan. Ace menyebut pengalaman keduanya lah yang menjadi modal kuat mereka diusung.

"Tentu selama ini kan seperti Pak Edi beliau sudah terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Barat kedua kalinya dan itu menunjukan beliau sudah teruji sebagai figur yang diterima masyarakat. 

Kemudian Pak Asep Ismail juga tokoh masyarakat yang dikenal luas terutama di kalangan agamawan, sehingga kita harapkan dapat bekerja memenangkan (Partai Golkar)," ujar Ace



(TIM/RED).    

Posting Komentar

0 Komentar