Hot Posts

6/recent/ticker-posts

PKS Kota Cimahi Lakukan Silaturahmi Dengan Partai NasDem Bahas Koalisi dan Kesiapan Pilkada Kota Cimahi

Kesepakatan PKS dan NasDem untuk membangun Kota Cimahi ciptakan perhelatan Pilkada 2024 secara kondusif dan aman  

FRN Kota Cimahi, – Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi dan anggota DPRD kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko melakukan pertemuan dan silahturahmi dengan Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi H Enang Sahri Lukmansyah, di Rumah Makan Dapur Kraton Komplek Pondok Mas Indah, Jl. Pd. Mas Raya No.42, Leuwigajah, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Sabtu (27/4/2024).

Dalam pertemuan tersebut, selain silaturahmi, mereka membahas pula masalah koalisi dan kesiapan masalah pendaftaran balon walikota pemilukada pada bulan November mendatang.

“Kami dari Partai NasDem Kota Cimahi ini adalah silaturahmi, tujuannya kita melakukan perkenalan terlebih dahulu partai NasDem kota Cimahi bersama PKS Kota Cimahi,” terang Enang Sahri.

Jadi lanjut Enang bahwa silaturahmi politik memang harus dilakukan,

“Begitu namanya hajatan pilkada, tentu kita mempunyai konsep masing-masing, maka konsep inilah yang akan kita coba disatukan, untuk Kota Cimahi,” ucap Enang.

Itupun diakui oleh Enang bahwa PKS merupakan partai besar dan sebagai pemenang di Cimahi.

“Saya akui partai PKS merupakan partai besar dan sebagai pemenang di Cimahi, tentu sudah punya jagoan, namun kamipun tentu juga walaupun masih dibawah PKS, kami juga punya keinginan dan harapan dan ini perlu dibangun dengan Partai PKS dan tidak menutup kemungkinan juga NasDem dapat membangun dengan partai lain,” papar Enang

Enang akui juga bahwa pihaknya sangat berharap dapat berkoalisi dengan partai PKS, karena menurut Enang pihaknya sudah diintruksikan dari Pusat dapat terjalin dengan PKS.

“Alhamdulillah kamipun sangat berharap dengan PKS dan hari ini kami dapat bertemu dengan PKS, untuk menjalin komunikasi ke pilkada arahnya seperti apa,” terangnya.


Itupun menurut Enang kembali, bila adanya terbangun kemistri yang sama dengan PKS seperti porosnya sama.

“Hal yang diharapkannya tentu itu merupakan hal yang lebih baik, bagaimana untuk membangun Kota Cimahi jauh lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya,” ungkap Enang.

Jadi kunci utamanya adalah partai sebagai penanggung jawab terhadap pemerintah daerah,

“Jadi kunci utamanya adalah partai yang bertanggung jawab kepada pemerintahan Kota Cimahi, bila partainya mencalonkan orang-orang yang tidak memiliki kemampuan yang kuat untuk membangun Kota Cimahi, itu partainya yang salah,” beber Enang.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua DPD PKS Wahyu Widyatmoko, sebagaimana yang disampaikan oleh Enang Sahri, bahwa partai PKS dengan Partai NasDem dan partai lainnya yang berkoalisi, harus melakukan komunikasi-komunikasi internal terlebih dahulu.

Wahyupun sangat berharap Partai NasDem dan PKS secara bersama-sama dalam perhelatan Pilkada Kota Cimahi dan dalam penjaringan ada mekanisme tersendiri untuk balon Walikotanya.

Sedangkan PKS sudah mempunyai balon walikotanya yang sudah siap diajukan ke Pusat yaitu Achmad Zulkarnain dan Bagja Setiawan.

“Kami PKS sebagaimana sudah saya sampaikan kepada partai NasDem, PKS sudah memiliki dua nama yang sudah direkomendasikan oleh DPW kepada DPP yaitu Achmad Zulkarnain dan Bagja Setiawan dan insyaallah Partai NasDem akan segera mengusung jagonya dalam waktu dekat ini,” papar Wahyu.

PKS pun sepakat dengan NasDem untuk membangun kota Cimahi yang Campernik ini,

“Cimahi yang Campernik ini, yaitu Cimahi yang kecil, yang cantik, harus kita jaga, harus kita rawat benar-benar bahwa Pemerintahan Kota Cimahi mampu berdiri di kakinya sendiri, dan mampu untuk mensejahterakan warganya,” ucap Wahyu kembali.

Diakui oleh Wahyu, sejauh ini partai-partai politik yang sudah berkomunikasi dengan PKS dalam kesiapan perhelatan Pilkada yaitu dengan Partai Golkar, partai PKB.

“Sejauh ini sudah ada beberapa partai politik dulu yang pertanah pernah berkomunikasi dengan partai Golkar dan partai kebangkitan Bangsa (PKB), PDI-P, hanya belum ada tindak lanjut berikutnya, tapi Insyaallah akan kita jalin komunikasi, dengan partai NasDem untuk komunikasi secara personal sudah dari dulu, cuma secara struktural baru malam ini dilaksanakan,” jelasnya.

Bahkan diakui oleh Wahyu, bahwa dua calon dari PKS yaitu Achmad Zulkarnain dan Bagja Setiawan ada dua pilihan bisa dijadikan satu paket Walikota dan Wakil Walikota Cimahi, tapi bisa saja dipilih salah satu dari dua calon.

“Yang menentukan adalah dari pihak DPP yang akan menentukan pilih salah satunya dari dua calon tersebut,” tegas Wahyu.

Wahyu juga berharap koalisi partai politik ini secepatnya dapat terwujud untuk mempersiapkan segalanya dalam perhelatan Pilkada kedepannya.

Ditambahkan pula oleh Enang, terkait pilihan walikota, tidak menutup kemungkinan balon-balon walikota Cimahi bisa satu paket antara dari PKS walikotanya dan wakil dari NasDem.

“Terbuka semuanya, perjalan itu bisa yang jadi Walikota nya dari PKS, wakilnya dari NasDem, bisa saja atau mungkin saja NasDem diberikan kepercayaan oleh PKS NasDem saja yang jadi walikota nya, itu bisa saja terjadi tapi kan tentu perlunya mekanisme yang baik,” jelas Enang.

Enang juga sangat menghargai terhadap PKS, karena PKS merupakan partai pemenang dalam pemilu 2024 yang lalu di Cimahi.



(TIM/RED).   

Posting Komentar

0 Komentar