Ribuan Buruh PT DI Gelar Aksi Mogok Kerja dan Demonstrasi Tuntut THR dan Pembayaran Gaji
FRN BANDUNG, - Ribuan karyawan PT Dirgantara Indonesia atau DI menggelar aksi mogok kerja serta demonstrasi menuntut gaji serta pembayaran tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa 2 April 2024.
Sejak pukul 08:30 WIB, masa mulai berkumpul menghentikan aktivitas kerja dan ramai-ramai mengepung Gedung Pusat Management atau GMP PT DI.
Mereka meneriakkan yel-yel serta menggelar orasi menuntut pembayaran gaji bulan Maret 2024 serta THR Idul Fitri.
"Gaji bulan Maret sampai tanggal 2 April ini belum dibayar. Terus THR Idul Fitri yang seharusnya dibayar maksimal besok, juga belum dibayar," kata Wahyu, salah seorang karyawan PT DI saat dikonfirmasi.
Ribuan buruh berharap gaji dan THR segera dibayarkan karena mereka punya kebutuhan mendesak. Masa juga pihak manajemen memberikan kompensasi keterlambatan pembayaran gaji sebagaimana diatur dalam regulasi pengupahan.
"Pokoknya kita ingin THR dibayar penuh secepatnya dan gaji Maret serta kompensasi keterlambatan sebagai mana diatur PP No. 36 Tahun 2021," jelas Wahyu.
Desi, karyawan lainnya mengatakan, kondisi pemenuhan kewajiban PT DI terhadap karyawan mulai diabaikan sejak dua tahun terakhir. Dirinya berharap para direksi memperbaiki kinerja agar memenuhi hak karyawan.
"Gaji bulan Maret sampai tanggal 2 April ini belum dibayar. Terus THR Idul Fitri yang seharusnya dibayar maksimal besok, juga belum dibayar," kata Wahyu, salah seorang karyawan PT DI saat dikonfirmasi.
Ribuan buruh berharap gaji dan THR segera dibayarkan karena mereka punya kebutuhan mendesak. Masa juga pihak manajemen memberikan kompensasi keterlambatan pembayaran gaji sebagaimana diatur dalam regulasi pengupahan.
"Pokoknya kita ingin THR dibayar penuh secepatnya dan gaji Maret serta kompensasi keterlambatan sebagai mana diatur PP No. 36 Tahun 2021," jelas Wahyu.
Desi, karyawan lainnya mengatakan, kondisi pemenuhan kewajiban PT DI terhadap karyawan mulai diabaikan sejak dua tahun terakhir. Dirinya berharap para direksi memperbaiki kinerja agar memenuhi hak karyawan.
Jangan sampai mengambil tindakan dan kebijakan setelah karyawan turun aksi demonstrasi."Saya sudah 14 tahun kerja di sini, kondisi seperti ini terjadi 2 tahun terakhir.
Bayak karyawan yang gak diberi uang lembur, cuti besar, dan tunjangan lainnya. Terus sekarang gaji dan THR. Kalau direksi gak bisa kerja mending mundur aja," paparnya.
Aksi demonstrasi ini berakhir sekitar pukul 12:00 WIB setelah pihak manajemen PT DI mempersilahkan perwakilan karyawan untuk berdialog menyampaikan aspirasi. Hasil pertemuan itu telah disepakati bahwa direksi siap membayar THR besok.
"Tadi sudah ada pertemuan katanya mereka siap bayar THR besok. Tapi untuk gaji belum ada kejelasan," papar Aril, karyawan lainnya.
(AS).
"Tadi sudah ada pertemuan katanya mereka siap bayar THR besok. Tapi untuk gaji belum ada kejelasan," papar Aril, karyawan lainnya.
(AS).
0 Komentar