Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Warga di Cianjur Keracunan Makanan Hajatan Bertambah Jadi 56 Orang, 1 Tewas

Keracunan massal di Kampung Cukanggaleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur 

FRN Cianjur, - Sebanyak 56 orang di Kampung Cukanggaleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan massal. Mereka keracunan usai menyantam makanan di hajatan pernikahan.

Dilansir detikJabar, 56 orang mengalami muntah hingga diare usai mengkonsumsi hidangan di hajatan pernikahan. Seorang warga dilaporkan meninggal.

Kepala Puskesmas Cijati Linda, mengatakan temuan kasus pertama terjadi pada Sabtu (20/4) pagi, di mana tercatat ada 5 warga yang mengalami keracunan. Sehari berselang, kembali bermunculan warga yang mengalami gejala keracunan mulai dari pusing, muntah, hingga diare berat pada Minggu (21/4). Total ada sebanyak 51 orang yang dirawat pada Minggu siang.

"Jadi mereka ini mengkonsumsi makanan yang sama, yakni masakan dari salah satu warga yang menggelar hajatan. Total ada 56 orang yang mengalami gejala keracunan, sejak hari Sabtu sampai Minggu," kata dia, Minggu (21/4/2024).

Dia mengatakan lima warga yang mengalami keracunan pada hari Sabtu telah mengkonsumsi besek makanan yang dibagikan sejak hari Jumat (19/4). Sementara sisanya baru mengalami keracunan Minggu siang.

"Kalau di selatan kan kebiasaannya sehari sebelum hajatan dibagikan makanan pada warga sekitar. Dari makanan yang dibagikan itu ada yang keracunan 5 orang. Sedangkan yang mengalami keracunan tadi siang, yakni mereka yang makan saat acara hajatannya," ucap dia.

Linda menyebut dari 56 orang yang mengalami keracunan tersebut, satu orang warga yakni S (62) meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 5 orang masih dirawat dan 50 lainnya sudah dipulangkan karena kondisinya yang mulai membaik.

"Iya ada satu orang meninggal diduga karena keracunan. Yang meninggal ini termasuk dalam korban keracunan hari kemarin. Mulai mengalami gejala pada Sabtu dini hari, sempat dicek oleh mantri setempat. Sudah disarankan untuk dibawa ke puskesmas, tapi tidak langsung dibawa oleh keluarganya. Dan pada Sabtu pagi warga tersebut meninggal," kata dia.



(TIM/RED).   

Posting Komentar

0 Komentar