Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Pemprov Jawa Barat Antisipasi Lonjakan Kendaraan pada Arus Balik Lebaran

Situasi arus balik Lebaran 2024 di jalur Jabar - Jateng. Pemprov Jabar mengaku menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2024.

FRN JABAR, - Dinas Perhubungan Jawa Barat memprediksi peningkatan arus lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 terjadi pada Sabtu hingga Senin (13-15/4/2024). 

Untuk itu, Dinas Perhubungan Jawa Barat mulai Jumat (12/4/2024) mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas provinsi menuju Jakarta.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, pihaknya memperkirakan akan terjadi peningkatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2024 mulai besok. 

Pihaknya juga mengaku telah melakukan berbagai upaya antisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran ini.

“Kita antisipasi kemacetan pada puncak arus balik Lebaran yang menurut prediksi akan terjadi Sabtu sampai Senin ini,” ujar Herman.

Antisipasi mengurai kemacetan lalu lintas itu pada arus balik Lebaran 2024 itu di antaranya rekayasa lalu lintas yang bekerja sama dengan aparat kepolisian. 

Ia juga menjelaskan, mulai hari ini aparat mulai memberlakukan rekayasa contra flow arus mudik di tol Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan.

Pemberlakukan contra flow ini, lanjut ia, petugas memberlakukan secara tentatif baik di jalur tol Cipali hingga Cikampek.

Demikian halnya juga dengan rekayasa contra flow lalu lintas arah dari Garut ke Bandung. Serta pengalihan sementara kendaraan dari Bandung ke Garut ke Jalan Cihuni.

“Mengantisiipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan, pada arus balik Lebaran 2024 ini petugas akan melakukan contra flow atau bisa juga one way. Namun hal itu tergantung kepolisian melihat situasi lapangan,” kata Herman.

Herman menugaskan, hingga H+2 Lebaran, secara umum lalu lintas arus balik Lebaran di beberapa titik pengamatan terpantau lancar. 

Seperti di jalur Cijolang (Jalan Banjar – Majenang) tercatat kendaraan ke arah Jawa Tengah 15.573 unit. Sedangkan jumlah kendaraan ke arah Jawa Barat sebanyak 12.038 unit.

Demikian juga di Jalur Losarang, Indramayu, lalu lintas pada arus balik Lebaran ini terpantau lancar. Kendaraan ke arah Jawa Tengah tercatat 41.685 unit dan ke Jawa Barat sejumlah 31.057 unit.

“Untuk Jalur Losari, Cirebon, lalu lintas pada arus balik lebaran ini juga terpantau lancar. Kendaraan ke arah Jawa Tengah sejumlah 42.807 unit dan ke Jawa Barat sejumlah 34.874 unit,” tuturnya.

Arus Balik Lebaran 2024 di Jalur Selatan Jawa Barat Terjadi Kemacetan

Sementara itu, Herman menjelaskan, berdasarkan laporan yang ia terima, terpantau terdapat titik kemacetan di sekitar jalur lintas selatan Jawa Barat.

Titik kemacetan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2024 di jalur selatan itu terjadi di sekitar Limbangan arah Tasikmalaya. Selain itu, kejadian serupa pun terjadi di sekitar Kadungora arah Garut.

Berbeda halnya dengan arus lalu lintas di Jalan Kedawung dan Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon menuju Jawa Barat dan Jakarta. Di lokasi itu, lalu lintas pada arus balik Lebaran terpantau aman lancar.

“Arus lalu lintas dari wilayah Banjar dari Jawa Tengah menuju Bandung pada arus balik Lebaran 2024 ini juga terpantau lancar,” ucapnya.





(TIM/RED).   

Posting Komentar

0 Komentar