Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Upaya Pemkab Bandung Barat Cegah Praktik 'Getok Parkir' di Lembang

Sistem Satu Arah Diterapkan di Kawasan Wisata Lembang 


FRN Bandung Barat - Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal diserbu wisatawan dari berbagai daerah selama momen libur Lebaran tahun 2024.

Wisatawan diprediksi mulai berdatangan ke Lembang mulai hari H Lebaran hingga H+7 Lebaran. Salah satu persiapan yang dilakukan pemerintah daerah dan kepolisian yakni menyiapkan kantong parkir.

"Soal marak getok parkir di sana (Lembang), maka saya sudah perintahkan camat dan desa koordinasi menyediakan kantong parkir, jangan sampai ada parkir liar. Kalau ada langsung digeser," kata Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif saat ditemui di Padalarang, Selasa (9/4/2024).

Praktik getok parkir, kata Arsan, berkaitan erat dengan minimnya lahan parkir. Ujung-ujungnya muncul parkir-parkir liar yang nantinya juga bakal memicu kemacetan arus lalu lintas.

"Potensi kemacetan di Lembang kan karena parkir liar dan parkir sembarangan. Maka itu, selain kantong parkir petugas juga harus mobile, jangan cuma diam di posko," ujar Arsan.

Arsan menyebut kenyamanan dan keamanan wisatawan selama momen libur lebaran nanti menjadi garansi yang mesti diberikan pemerintah daerah Bandung Barat.

"Intinya sudah siap (menyambut wisatawan), jangan sampai wisatawan ke Lembang itu merasa tidak aman dan tidak nyaman. Sudah kita persiapkan semua," kata Arsan.

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan pihaknya sudah memetakan titik rawan macet menjelang kunjungan wisatawan ke Lembang di momen libur lebaran.

"Lembang menjadi titik krusial, karena bakal dibanjiri wisatawan. Kita sudah mitigasi dan siapkan CB untuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kepadatan bila terjadi," kata Aldi.

Pihaknya juga sudah menempatkan personel di titik-titik rawan macet, rawan bencana, dan di beberapa jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang dari arah Padalarang, Cimahi, dan Kota Bandung.

"Personel sudah disiapkan dan ditempatkan di titik-titik yang sudah kita tentukan. Termasuk di jalur alternatif karena prediksi kepadatan di jalur arteri," ujar Aldi.




(TIM/RED).   

Posting Komentar

0 Komentar