Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kocar Kacir Penyapu Koin di Indramayu Dibubarkan Polisi Sapu Lidi Dirampas dan Disita

Tradisi sapu koin di jalanan Indramayu sudah jadi tradisi mendadak dibubarkan polisi dan sapu lidi disita sampai satu mobil.

FRN INRAMAYU, - Jelang Lebaran banyak masyarakat di daerah Inramayu Jawa Barat yang menjadi penyapu koin.

Masyarakat berjejer di pinggir jalan menunggu pemudik melemparkan koin dan menyapunya untuk diambil.

Namun karena sering membahayakan dan jadi penyebab kecelakaan, polisi langsung bertindak tegas.

Kocar kacir penyapu koin di Indramayu dibubarkan polisi sapu lidi dirampas dan disita.

Dikutip dari akun Instagram @memomedsos, mendadak kaget masyarakat karena polisi datang untuk membubarkan masyarakat di pinggir jalan.

Karena panik beberapa warga memilih kabur menghindari polisi pada Senin (9/4/2024) siang.

Polisi berhasil membubarkan warga karena membahayakan dan menimbulkan kemacetan serta merampas sapu lidi untuk disita.

Tidak tanggung-tanggung sapu lidi yang diamakan polisi sampai satu mobil pikap penuh. 

Hal itu dilakukan demi keamanan. Pasalnya para penyapu koin berdiri berderet di pinggir jalan untuk menyapu koin yang diberikan pengguna jalan dengan sapu khusus.

Tak jarang mereka menyapunya di tengah jalan saat kendaraan melintas.

Dikutip dari Kompas.com, Polisi juga membubarkan sejumlah penyapu koin di Jembatan Sewoharjo, perbatasan Indramayu-Subang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

Hal ini dilakukan karena aksi para penyapu koin ini dianggap membahayakan dan mengganggu arus mudik.

Para penyapu koin selalu beraktivitas di Jembatan Sewoharjo setiap mudik Lebaran.

Bermodalkan sapu ijuk, para penyapu koin menunggu pemudik yang melintas melemparkan uang, baik recehan maupun kertas.

Mereka kemudian mengambilnya dengan cara disapu.

Banyaknya penyapu koin membuat pemudik terpaksa mengurangi kecepatan kendaraannya hingga 20 km per jam saat memasuki Jembatan Sewoharjo.

Pihak kepolisian sudah beberapa kali membubarkan para penyapu koin.

Namun, mereka malah "kucing-kucingan" dengan petugas.

Para penyapu koin kembali datang saat para petugas berpatroli ke lokasi lain.

"Namun, hasilnya mereka para penyapu koin ini kucing-kucingan dengan polisi, sehingga ketersendatan arus lalu lintas kendaraan pemudik tak bisa dihindarkan," kata Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan, Minggu (7/4/2024).

"Para penyapu koin ini sulit kita imbau dan kita bubarkan juga datang lagi. Padahal aktivitas mereka sangat mengganggu dan mengancam keselamatan jiwa pemudik dan jiwanya sendiri," katanya.

Jusdi mengatakan, pada Minggu malam, pihaknya mengamankan 100 alat penyapu koin dari warga.

Dia mengimbau agar para pemudik yang melintas tidak melemparkan uang ke penyapu jalan demi kelancaran arus lalu lintas.



(TIM/RED).   

Posting Komentar

0 Komentar