Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Polisi Berlakukan One Way di Jalur Limbangan Menuju Bandung

Kendaraan menepi saat diberlakukan one way dari arah Limbangan ke Bandung 

FRN Kabupaten Bandung, - Polisi memberlakukan sistem one way dari arah Limbangan menuju arah Bandung. Kendaraan dari arah Bandung disetop sementara dilakukan di depan Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kepala Pos Pelayanan (Kaposyan) Cikaledong Nagreg, AKP Sumartono mengatakan one way tersebut dilakukan atas kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut, dan Polda Jabar. Sehingga kendaraan yang dari arah Limbangan dikuras habis menuju Bandung.

"Hari ini sedang dilaksanakan one way dari arah Timur (Limbangan) menuju Barat (Bandung)," ujar Sumartono, kepada Wartawan, Sabtu (13/4/2024).

Pihaknya menyebutkan hal tersebut dilakukan dikarenakan kendaraan dari arah Limbangan mengalami kepadatan. Sehingga polisi melakukan penarikan kendaraan tersebut dengan sistem one way.

"Memang yang terbesar saat ini penarikannya. Dikarenakan dari arah timur menuju barat terpantau cukup meriah. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.

Sumartono menjelaskan one way tersebut dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Dengan durasi waktu yang situasional.

"Jadi saat ini masih pelaksanaan penarikan kendaraan dari arah timur menuju barat. Jadi kendaraan dari arah barat masih menunggu kendaraan dari arah timurnya yang masih padat. Jadi pengurasan dulu dari arah Limbangan menuju ke Bandung," jelasnya.

Dia menambahkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini. Pasalnya beberapa pemudik ada yang sudah mulai bekerja.

"Walaupun secara nasional libur sampai hari Selasa 16 April 2024. Jadi kemungkinan puncaknya hari Sabtu ini atau hari Minggu," ucapnya.

Selama pemendingan, kendaraan yang dari arah Bandung harus menepi sejenak. Kemudian polisi pun memberikan pelayanan kepada para pemudik tersebut.

"Kita membagikan air minum, kita mempersilahkan para pemudik masuk ke pos pelayanan. Mereka mengaku nyaman bisa menikmati pos pelayanan cikaledong nagreg," pungkasnya.




(TIM/RED).   

Posting Komentar

0 Komentar